Rabu, 19 November 2025


Kegiatan yang diselenggarakan di halaman sekolah setempat itu mengambil tema ’’Bangunlah Jiwa dan Raganya’’. Agenda itu membuat terenyuh warga yang menyaksikannya.

Para siswa SLB tampil dengan membaca doa-doa pendek, Al-Qur’an, hingga menari. Selain itu, karya-karya mereka seperti pembuatan sate buah, es lemon, dan es lidah buaya juga ditampilkan di kegiatan itu.

Baca: DPRD Grobogan Godok Ranperda Pajak dan Retribusi Daerah

Kepala SLB C YPLB Danyang Purwodadi Insyavia Rahayu Setyowati mengatakan, karya para siswa SLB di bawah tanggungjawabnya itu sudah tergolong luar biasa. Sebab, mereka merupakan para penyandang tuna grahita.

’’Dengan pembelajaran yang menyenangkan, mereka kami minta membuat sate buah, es lemon yang buahnya dipanen di depan sekolah, dan sebagainya. Untuk anak tuna grahita, seperti itu sudah luar biasa,’’ ujar Insyavia.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pembelajaran dengan tema tersebut sudah berlangsung beberapa bulan terakhir. Kegiatan kali ini merupakan puncak dari proses pembelajaran tersebut.

Insyavia menyebut, SLB yang dipimpinnya itu merupakan sekolah penggerak yang menerapkan Kurikulum Merdeka dengan bimbingan Kemdikbudristek.Baca: Jelang Pemilu, Kodim-Polres Grobogan Jaga SinergitasMelalui tema ’’Bangunlah Jiwa dan Raganya’’, pihaknya ingin ada perubahan karakter yang lebih sehat. Yakni dengan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan berfokus pada kemandirian dan keterampilan.’’Intinya adalah perubahan karakter supaya lebih sehat. Anak-anak bersedia membuang sampah ke tempat sampah, kemudian suka olahraga, dan sebagainya,’’ paparnya.Turut hadir dalam kegiatan tersebut, fasilitator penggerak dari Universitas Ivet Semarang Dr. Maria Denok, anggota DPRD Jateng Sulistyorini, perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Jawa Tengah Sularno, serta sejumlah pimpinan instansi di Purwodadi. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler