Bentrokan Diduga Antarperguruan Silat Terjadi di Grobogan, Sejumlah Rumah Rusak
Saiful Anwar
Senin, 8 Mei 2023 10:55:44
Murianews, Grobogan – Bentrokan yang diduga dilakukan dua perguruan silat terjadi di Grobogan, Minggu (7/5/2023) sore. Belum diketahui penyebab bentrokan terjadi.
Akibat kejadian itu, sejumlah rumah warga di sekitar lokasi rusak. Kerusakan rumah tersebut akibat lemparan batu dari bentrokan.
Video terkait peristiwa bentrokan itu pun sempat diunggah oleh akun instagram @kabargrobogan. Dalam video pendek 27 detik dari dalam sebuah bus itu tampak sejumlah warga melakukan pelemparan batu dari jalan kea rah rumah warga.
’’Tawuran guys, tawuran,’’ ujar seseorang yang diduga perekam video.
Baca: Innalilahi! Bocah Dua Tahun di Grobogan Meninggal Kecemplung Sumur
Kades Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Tri Adi Saputra menjelaskan, total ada sepuluh rumah warganya yang gentengnya pecah akibat lemparan batu. Selain itu, kaca sebuah mobil juga pecah akibat bentrok tersebut.
’’Genteng (rumah) warga, mungkin 10 rumah (yang rusak). Sama satu mobil, rusak ringan,’’ ujar Adi, Senin (8/5/2023) pagi.
Menurut sepengetahuannya, bentrok tersebut dipicu ketika salah satu perguruan silat menggelar halalbihalal pada Minggu sore di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan. Saat perjalanan ke lokasi, perguruan silat itu sudah konvoi.
’’Saat perjalanan pulang itu dicegat. Tapi mereka naik motornya juga sudah ngawur begitu. Jadi dua-duanya salah,’’ lanjutnya.
Baca: Musda Muhammadiyah Grobogan Gunakan E-Votting, Ini 13 Nama yang Terpilih Jadi Formatur
Peristiwa bentrok antarperguruan silat itu pun dibenarkan Kasi Humas Polres Grobogan Ipda Nurcahyanto Teddy. Dia mengatakan, pada saat pulang dari kegiatan halalbihalal, terjadi kesalahpahaman antarperguruan silat tersebut.
’’Setelah selesai halalbihalal, pada saat kembali dari lapangan Kuwu, terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat. Dan ditemukan pula adanya kerusakan kerusakan motor,’’ lanjutnya.
Namun begitu, lanjut dia, kejadian tersebut dapat ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Suasana kamtibmas pun sudah kondusif kembali.
Reporter: Saiful Anwar
Akibat kejadian itu, sejumlah rumah warga di sekitar lokasi rusak. Kerusakan rumah tersebut akibat lemparan batu dari bentrokan.
Video terkait peristiwa bentrokan itu pun sempat diunggah oleh akun instagram @kabargrobogan. Dalam video pendek 27 detik dari dalam sebuah bus itu tampak sejumlah warga melakukan pelemparan batu dari jalan kea rah rumah warga.
’’Tawuran guys, tawuran,’’ ujar seseorang yang diduga perekam video.
Baca: Innalilahi! Bocah Dua Tahun di Grobogan Meninggal Kecemplung Sumur
Kades Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Tri Adi Saputra menjelaskan, total ada sepuluh rumah warganya yang gentengnya pecah akibat lemparan batu. Selain itu, kaca sebuah mobil juga pecah akibat bentrok tersebut.
’’Genteng (rumah) warga, mungkin 10 rumah (yang rusak). Sama satu mobil, rusak ringan,’’ ujar Adi, Senin (8/5/2023) pagi.
Menurut sepengetahuannya, bentrok tersebut dipicu ketika salah satu perguruan silat menggelar halalbihalal pada Minggu sore di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan. Saat perjalanan ke lokasi, perguruan silat itu sudah konvoi.
’’Saat perjalanan pulang itu dicegat. Tapi mereka naik motornya juga sudah ngawur begitu. Jadi dua-duanya salah,’’ lanjutnya.
Baca: Musda Muhammadiyah Grobogan Gunakan E-Votting, Ini 13 Nama yang Terpilih Jadi Formatur
Peristiwa bentrok antarperguruan silat itu pun dibenarkan Kasi Humas Polres Grobogan Ipda Nurcahyanto Teddy. Dia mengatakan, pada saat pulang dari kegiatan halalbihalal, terjadi kesalahpahaman antarperguruan silat tersebut.
’’Setelah selesai halalbihalal, pada saat kembali dari lapangan Kuwu, terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat. Dan ditemukan pula adanya kerusakan kerusakan motor,’’ lanjutnya.
Namun begitu, lanjut dia, kejadian tersebut dapat ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Suasana kamtibmas pun sudah kondusif kembali.
Reporter: Saiful Anwar
