138 Km Jalan di Grobogan Masih Rusak, Ini Penjelasan DPUPR
Saiful Anwar
Jumat, 12 Mei 2023 15:23:57
Diketahui, total panjang jalan kabupaten yakni 942 kilometer. Dengan kata lain, 85 persen jalan kabupaten sudah dalam kondisi baik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Een Endarto menjelaskan, jalan yang masih rusak tersebut diperbaiki bertahap. Pihaknya tak bisa langsung memperbaiki seluruh jalan yang rusak karena terbatasnya anggaran.
Baca: Emak-Emak di Grobogan Nekat Jual Gas Melon Ilegal, Alasannya Bikin Geleng-Geleng’’Grobogan ini kan daerah terluas kedua di Jawa Tengah, jalannya juga panjang, mencapai 942 kilometer. Sementara anggaran terbatas. Tahun ini saja anggaran perbaikan jalan hanya Rp 151 miliar, padahal kebutuhannya Rp 900 miliar,’’ jelasnya, Jumat (12/5/2023).
Een menambahkan, akhir tahun ini, jalan kabupaten ditarget dalam kondisi baik sebesar 86,42 persen. Sementara, hingga 2026 mendatang, jalan kabupaten dalam kondisi baik ditarget 90 persen.
Lebih lanjut, Een mengatakan, melihat perbaikan jalan dalam beberapa tahun ke belakang, progresnya sebenarnya sangat baik. Dari kondisi jalan baik 48 persen pada 2016, kini telah mencapai 85 persen.
Baca: PDIP Grobogan Sudah Kantongi Nama Bakal Calon BupatiSementara itu, Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengungkapkan, pihaknya kini juga telah menyusun prioritas perbaikan jalan untuk tahun depan. Salah satu titik yang diprioritaskan yakni ruas Asemrudung-Jambangan di Kecamatan Geyer.’’Panjang jalan tersebut sekitar 7 kilometer dan ada banyak jembatan yang rusak dan membutuhkan biaya sangat besar. Sementara, di bagian tengah ruas jalan berada di tengah hutan. Nanti akan kami buat skema yang relevan dengan kondisi anggaran,’’ jelasnya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Jalan rusak di Grobogan, Jawa Tengah masih sekitar 138 kilometer. Namun begitu, prosentasinya hanya 15 persen dari total panjang jalan kabupaten.
Diketahui, total panjang jalan kabupaten yakni 942 kilometer. Dengan kata lain, 85 persen jalan kabupaten sudah dalam kondisi baik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Een Endarto menjelaskan, jalan yang masih rusak tersebut diperbaiki bertahap. Pihaknya tak bisa langsung memperbaiki seluruh jalan yang rusak karena terbatasnya anggaran.
Baca: Emak-Emak di Grobogan Nekat Jual Gas Melon Ilegal, Alasannya Bikin Geleng-Geleng
’’Grobogan ini kan daerah terluas kedua di Jawa Tengah, jalannya juga panjang, mencapai 942 kilometer. Sementara anggaran terbatas. Tahun ini saja anggaran perbaikan jalan hanya Rp 151 miliar, padahal kebutuhannya Rp 900 miliar,’’ jelasnya, Jumat (12/5/2023).
Een menambahkan, akhir tahun ini, jalan kabupaten ditarget dalam kondisi baik sebesar 86,42 persen. Sementara, hingga 2026 mendatang, jalan kabupaten dalam kondisi baik ditarget 90 persen.
Lebih lanjut, Een mengatakan, melihat perbaikan jalan dalam beberapa tahun ke belakang, progresnya sebenarnya sangat baik. Dari kondisi jalan baik 48 persen pada 2016, kini telah mencapai 85 persen.
Baca: PDIP Grobogan Sudah Kantongi Nama Bakal Calon Bupati
Sementara itu, Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengungkapkan, pihaknya kini juga telah menyusun prioritas perbaikan jalan untuk tahun depan. Salah satu titik yang diprioritaskan yakni ruas Asemrudung-Jambangan di Kecamatan Geyer.
’’Panjang jalan tersebut sekitar 7 kilometer dan ada banyak jembatan yang rusak dan membutuhkan biaya sangat besar. Sementara, di bagian tengah ruas jalan berada di tengah hutan. Nanti akan kami buat skema yang relevan dengan kondisi anggaran,’’ jelasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi