Menurut keterangan tetangga korban, ia sempat mendengar Sumiyati cekcok dengan suaminya, Ali. Hanya saja, saat itu para tetangga tidak mau ikut campur.
’’Kita dengarnya cekcok, begitu saja. Kita kan tetangga enggak mau ikut campur. Pintunya juga tertutup,’’ kata Sj, tetangga korban.
Ia pun tak menyangka, peristiwa pembunuhan itu terjadi. Sebab, korban dikenal baik dan ramah dengan tetangga.
’’Enggak menyangka. Sehari-hari baik orangnya,’’ katanya.
Sementara itu, Kapolsek Gabus AKP Wibowo mengatakan, pihaknya bersama Satreskrim Polres Grobogan masih melakukan olah TKP. Namun begitu, suami korban telah diamankan.
’’Masih dilakukan olah TKP. Sementara kami amankan suami,’’ imbuhnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya menduga korban meninggal karena jeratan di lehernya. Namun apakah jeratan itu disengaja atau tidak, pihaknya masih butuh pemeriksaan lebih lanjut.’’Sementara dugaan kami meninggal karena luka di leher, bekas jeratan,’’ lanjutnya.Wibowo mengnatakan, peristiwa itu diketahui setelah sang suami melapor ke mertua bahwa korban tidak bergerak saat dibangunkan pagi tadi. Korban dilarikan ke Puskesmas Gabus I namun nyawanya tak tertolong. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Sumiyati (34), perempuan asal Dusun Ngrejeng, Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan ditemukan meninggal dengan luka jerat di leher, Sabtu (20/5/2023) pagi.
Menurut keterangan tetangga korban, ia sempat mendengar Sumiyati cekcok dengan suaminya, Ali. Hanya saja, saat itu para tetangga tidak mau ikut campur.
’’Kita dengarnya cekcok, begitu saja. Kita kan tetangga enggak mau ikut campur. Pintunya juga tertutup,’’ kata Sj, tetangga korban.
Baca: BREAKINGNEWS: Perempuan di Grobogan Ditemukan Meninggal dengan Luka Jeratan di Leher, Diduga Korban Pembunuhan
Ia pun tak menyangka, peristiwa pembunuhan itu terjadi. Sebab, korban dikenal baik dan ramah dengan tetangga.
’’Enggak menyangka. Sehari-hari baik orangnya,’’ katanya.
Sementara itu, Kapolsek Gabus AKP Wibowo mengatakan, pihaknya bersama Satreskrim Polres Grobogan masih melakukan olah TKP. Namun begitu, suami korban telah diamankan.
’’Masih dilakukan olah TKP. Sementara kami amankan suami,’’ imbuhnya.
Baca: Tangis Ibu Iringi Pemakaman Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan di Grobogan
Kapolsek menambahkan, pihaknya menduga korban meninggal karena jeratan di lehernya. Namun apakah jeratan itu disengaja atau tidak, pihaknya masih butuh pemeriksaan lebih lanjut.
’’Sementara dugaan kami meninggal karena luka di leher, bekas jeratan,’’ lanjutnya.
Wibowo mengnatakan, peristiwa itu diketahui setelah sang suami melapor ke mertua bahwa korban tidak bergerak saat dibangunkan pagi tadi. Korban dilarikan ke Puskesmas Gabus I namun nyawanya tak tertolong.
Editor: Zulkifli Fahmi