Kasi Rehabsos Dinsos Grobogan Yuli Herawati menerangkan, ketiganya kabur ketika petugas mengevakuasi ODGJ untuk dimasukkan ke tempat singgah tersebut. ketiganya diketahui semua laki-laki dan masih berusia 15-an tahun.
”Mereka kabur dengan menarik tralis besi dan keluar melalui jendela lalu keluar pagar
pada Rabu tadi malam,” ujarnya, Kamis (25/5/2023).
Yuli menambahkan, dua di antara tiga remaja manusia silver itu yakni warga Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan. Kemudian seorang lagi merupakan warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Lebih lanjut, Yuli memaparkan, selain tiga remaja tersebut, pihaknya juga sempat mengevakuasi seorang remaja perempuan yang merupakan teman dekat mereka. Remaja perempuan itu dievakuasi dari tempat kos, sesuai pengakuan remaja manusia silver tadi.
”Remaja perempuan itu merupakan warga Desa Pendem, Kecamatan Ngaringan. Yang perempuan kita evakuasi dari tempat kost untuk kita bawa ke Disdukcapil, karena tidak punya KIA. Kita bantu untuk menguruskan KIA-nya,” imbuhnya.
Yuli menjelaskan, sedianya pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para remaja manusia silver tersebut. Pihak Dinsos Grobogan sendiri telah melaporkan kaburnya mereka ke Polsek Purwodadi. Editor: Cholis Anwar
Murianews, Grobogan – Tiga manusia silver kabur dari tempat singgah pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Grobogan. Ketiganya kabur melalui jendala pagar.
Kasi Rehabsos Dinsos Grobogan Yuli Herawati menerangkan, ketiganya kabur ketika petugas mengevakuasi ODGJ untuk dimasukkan ke tempat singgah tersebut. ketiganya diketahui semua laki-laki dan masih berusia 15-an tahun.
”Mereka kabur dengan menarik tralis besi dan keluar melalui jendela lalu keluar pagar
shelter pada Rabu tadi malam,” ujarnya, Kamis (25/5/2023).
Baca: 7 PGOT di Klaten Diamankan Satpol PP, Salah Satunya Anak-Anak
Yuli menambahkan, dua di antara tiga remaja manusia silver itu yakni warga Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan. Kemudian seorang lagi merupakan warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Lebih lanjut, Yuli memaparkan, selain tiga remaja tersebut, pihaknya juga sempat mengevakuasi seorang remaja perempuan yang merupakan teman dekat mereka. Remaja perempuan itu dievakuasi dari tempat kos, sesuai pengakuan remaja manusia silver tadi.
”Remaja perempuan itu merupakan warga Desa Pendem, Kecamatan Ngaringan. Yang perempuan kita evakuasi dari tempat kost untuk kita bawa ke Disdukcapil, karena tidak punya KIA. Kita bantu untuk menguruskan KIA-nya,” imbuhnya.
Baca: Sejumlah Manusia Silver di Grobogan Digiring ke Kantor Polisi
Yuli menjelaskan, sedianya pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para remaja manusia silver tersebut. Pihak Dinsos Grobogan sendiri telah melaporkan kaburnya mereka ke Polsek Purwodadi.
Editor: Cholis Anwar