Pramuka Grobogan Diminta Waspada Radikalisme

Saiful Anwar
Sabtu, 27 Mei 2023 15:30:53


Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Grobogan Ipda Tedy saat memberikan sosialisasi mengenai Bahaya Radikalisme dan Terorisme pada Pramuka Saka Bhayangkara di halaman Mapolres Grobogan, Sabtu (27/5/2023).
Ipda Tedy mengatakan, generasi muda harus dicegah agar tidak terpapar paham radikalisme yang hingga kini masih meresahkan dan merugikan masyarakat.
”Paham radikal ini lebih banyak menyasar remaja dan anak muda yang masih dalam tahap pencarian jati diri dan emosi. Mereka masih labil sehingga sangat mudah dipengaruhi,” ungkapnya.
Baca: Densus 88 Tangkap 6 Tersangka Teroris di Lampung, 2 Tewas
Dia lebih lanjut menjelaskan, Polri terus memperkuat pemahaman masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah tentang bahaya radikalisme dan terorisme. Hal itu untuk mencegah masyarakat terpengaruh kelompok tertentu.
”Dengan mengetahui bahaya radikalisme, pelajar mempunyai benteng pertahanan dari pengaruh radikalisme,” katanya.
Dia mengatakan, radikalisme merupakan paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan. Radikalisme sangat erat dengan konsep ekstrimisme dan terorisme.
”Ciri utamanya adalah menggunakan kekerasan. Kelompok tersebut mengatasnamakan agama untuk membenarkan setiap tindakan mereka, namun sesungguhnya semua itu bertentangan dengan ajaran agama,” lanjutnya.
Baca: PDIP Minta Status KKB Papua Diubah Menjadi Kelompok Separatis Teroris
Ipda Tedy pun meminta para siswa yang tergabung dalam Pramuka Saka Bhayangkara agar tidak terlibat kelompok radikal. Sekaligus juga mewaspadai, mengidentifikasi, dan melaporkan bila menemukan indikasi penyebaran paham radikalisme di lingkungan sekolah.
Dia juga mengingatkan para siswa agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terlebih saat ini banyak berita palsu atau hoaks yang kerap dibagikan oleh warganet. ”Saring sebelum sharing (berbagi),” tandasnya.
Editor: Ali Muntoha