Minggu, 1 Oktober 2023

Lagi Nyemprot Hama, Kakek di Grobogan Ditemukan Meninggal

Saiful Anwar
Minggu, 28 Mei 2023 18:22:39
Lokasi pertama kali jasad Sutikno, kakek yang meninggal di pematang sawahnya di Kecamatan Ngaringan, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (28/5/2023). (Murianews/Dok. Polres Grobogan)
Murianews, Grobogan – Sutikno (64), petani asal Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sawahnya di Desa Pendem, Ngaringan, Minggu (28/5/2023).

Saat ditemukan, korban dalam posisi telungkup di pematang sawah dengan mesin semprot hama yang masih ada di punggungnya.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyadari mengatakan, korban ditemukan oleh petani lainnya yang sawahnya bersebelahan dengan korban.

”Kedua saksi mendengar suara mesin semprot hama yang masih berbunyi, kemudian keduanya mencari sumber suara tersebut,” katanya.

Baca: Kakek Asal Godan Grobogan Meninggal Tenggelam di Embung

Setelah dicek, kedua orangnya mendapati ada seorang laki-laki yang tertelungkup di pematang sawah. Setelah dicek, korban ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia.

”Kedua saksi kemudian membawa korban dengan cara dibopong dan dipindahkan ke tanggul dekat irigasi pengairan tak jauh dari lokasi penemuan korban,” lanjutnya.

Kedua saksi yang mengenali korban tersebut memberitahukan peristiwa yang terjadi pada keluarga korban. Kemudian, korban dibawa pulang keluarganya menggunakan mobil ambulans Puskesmas Ngaringan.

Sementara itu, pihak Polsek Ngaringan yang mendapatkan laporan kejadian tersebut bersama petugas medis dari Puskesmas Ngaringan. Mereka melakukan pemeriksaan dan pengecekan pada tubuh korban.

”Tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung,” ujar AKP Mujiyadari.

Baca: Tertabrak Truk Mundur, Kakek di Grobogan Meninggal

Mujiyadari menambahkan, menurut keterangan keluarga, korban sering mengeluh merasakan sakit, sehingga dengan adanya kejadian tersebut pihak keluarga telah menerimakannya.

”Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar