Pintu Air di Papanrejo Grobogan Ambrol, Perbaikan Dikebut
Saiful Anwar
Selasa, 6 Juni 2023 14:05:11
Kepala Desa Papanrejo Suwarno mengatakan, ambrolnnya pintu air itu terjadi pada Sabtu (3/6/2023) lalu. Pintu air yang ambrol dibangun pada 1970-an dan memiliki panjang empat meter dengan kedalaman tiga meter.
”Sudah bangunan lama, sekitar 1970-an. Mungkin sudah tidak menahan air, akhirnya ambrol,” katanya, Selasa (6/6/2023).
Meski begitu, sehari setelah ambrol, langsung dilakukan perbaikan. Suwarno menambahkan, pembangunan jembatan ambrol itu ditargetkan bisa rampung hari ini.
”Kami mintanya hari ini segera selesai pembangunannya. Jadi ini dilembur terus. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai,” imbuhnya.
Baca: Viral Pegawai Honorer Grobogan Diduga Minum Miras Saat Acara di BaliLebih lanjut, Suwarno menerangkan, pintu air tersebut sangat penting bagi para petani di sekitar. Sebab, ratusan hektare sawah di Papanrejo dan desa sekitar bergantung pada pengairan dari pintu air tersebut.
”Di Papanrejo ada sekitar 200 hektare sawah yang mulai masa tanam padi. Ini kekurangan air, sawah sudah mengering tidak ada air. Jadi harapannya ya segera jadi,” kata dia.Sementara itu, Kepala Desa Kunjeng Muh Rifai mengatakan, akibat ambrolnya pintu air tersebut, para petani di desanya pun kekurangan air.
Baca: Satu Korban Tabung Gas Meledak di Grobogan Masih Dirawat di ICUSebab, ada sekitar 100 hektare sawah yang bergantung pengairan dari pintu air tersebut.”Para petani baru 80 persen yang sudah tanam, jadi masih sangat butuh air,” ujar dia. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Grobogan – Pintu air di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ambrol. Ambrolnya pintu air itu diduga disebabkan karena bangun yang sudah lapuk dimakan usia.
Kepala Desa Papanrejo Suwarno mengatakan, ambrolnnya pintu air itu terjadi pada Sabtu (3/6/2023) lalu. Pintu air yang ambrol dibangun pada 1970-an dan memiliki panjang empat meter dengan kedalaman tiga meter.
”Sudah bangunan lama, sekitar 1970-an. Mungkin sudah tidak menahan air, akhirnya ambrol,” katanya, Selasa (6/6/2023).
Meski begitu, sehari setelah ambrol, langsung dilakukan perbaikan. Suwarno menambahkan, pembangunan jembatan ambrol itu ditargetkan bisa rampung hari ini.
”Kami mintanya hari ini segera selesai pembangunannya. Jadi ini dilembur terus. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai,” imbuhnya.
Baca: Viral Pegawai Honorer Grobogan Diduga Minum Miras Saat Acara di Bali
Lebih lanjut, Suwarno menerangkan, pintu air tersebut sangat penting bagi para petani di sekitar. Sebab, ratusan hektare sawah di Papanrejo dan desa sekitar bergantung pada pengairan dari pintu air tersebut.
”Di Papanrejo ada sekitar 200 hektare sawah yang mulai masa tanam padi. Ini kekurangan air, sawah sudah mengering tidak ada air. Jadi harapannya ya segera jadi,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Kunjeng Muh Rifai mengatakan, akibat ambrolnya pintu air tersebut, para petani di desanya pun kekurangan air.
Baca: Satu Korban Tabung Gas Meledak di Grobogan Masih Dirawat di ICU
Sebab, ada sekitar 100 hektare sawah yang bergantung pengairan dari pintu air tersebut.
”Para petani baru 80 persen yang sudah tanam, jadi masih sangat butuh air,” ujar dia.
Editor: Ali Muntoha