Keduanya tertimbun saat tengah bekerja di lokasi kejadian. Saat itu, tebing yang ditambang tiba-tiba longsor.
Longsoran material tak hanya menimbun dua pekerja, tapi juga membuat truk pengangkut galian C terguling.
di lokasi, truk bernopol K 1534 UF tersebut masih dalam kondisi terguling. Selain itu, tampak pula kaus yang diduga pakaian korban juga masih di lokasi. Di lokasi juga tampak pula garis polisi sudah terpasang.
Kepala Desa Terkesi Munirul Khakim mengatakan, kejadian nahas tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Usai tertimbun material longsoran, warga langsung melakukan evakuasi terhadap dua korban.
”Kebetulan (korban) sama-sama bernama Sunawar. Satu usia 45-an, satu lagi 50-an," ungkapnya.Keduanya, sepengetahuannya, sudah lama bekerja melakukan penggalian di lokasi tambang galian C tersebut. Namun, terkadang mereka bekerja di Jakarta.
”Sudah lama. Kadang-kadang juga bekerja di Jakarta. Tapi ini mungkin lagi ramai (pemesan batu), jadi pilih kerja di rumah," katanya.https://youtu.be/FKWP4T58HdsEditor: Ali Muntoha
Murianews, Grobogan - Dua warga Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal tertimbun longsoran galian C di desa setempat, Rabu (7/6/2023). Dua korban sama-sama bernama Sunawar, dan merupakan pekerja galian C di Dusun Terkesi Utara, desa setempat.
Keduanya tertimbun saat tengah bekerja di lokasi kejadian. Saat itu, tebing yang ditambang tiba-tiba longsor.
Longsoran material tak hanya menimbun dua pekerja, tapi juga membuat truk pengangkut galian C terguling.
Pantauan
Murianews.com di lokasi, truk bernopol K 1534 UF tersebut masih dalam kondisi terguling. Selain itu, tampak pula kaus yang diduga pakaian korban juga masih di lokasi. Di lokasi juga tampak pula garis polisi sudah terpasang.
Baca:Detik-Detik Dua Warga Grobogan Tertimbun Galian C
Kepala Desa Terkesi Munirul Khakim mengatakan, kejadian nahas tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Usai tertimbun material longsoran, warga langsung melakukan evakuasi terhadap dua korban.
”Kebetulan (korban) sama-sama bernama Sunawar. Satu usia 45-an, satu lagi 50-an," ungkapnya.
Keduanya, sepengetahuannya, sudah lama bekerja melakukan penggalian di lokasi tambang galian C tersebut. Namun, terkadang mereka bekerja di Jakarta.
Baca: Tiga Pekerja Meninggal Dunia Tertimbun Longsor Saat Bangun Talud di Kudus
”Sudah lama. Kadang-kadang juga bekerja di Jakarta. Tapi ini mungkin lagi ramai (pemesan batu), jadi pilih kerja di rumah," katanya.
https://youtu.be/FKWP4T58Hds
Editor: Ali Muntoha