Galian C yang Tewaskan Dua Warga di Grobogan Pernah Disidak Ganjar
Saiful Anwar
Rabu, 7 Juni 2023 16:45:53
Perangkat Desa Terkesi, Bukori menyatakan, Ganjar pada saat itu memang sempat ke desanya untuk mengecek galian C. Namun, titiknya berbeda dengan lokasi yang longsor dan menewaskan dua orang hari ini.
”Ya pernah ke sini beberapa tahun lalu. Tapi bukan di titik itu. Saat itu Pak Gubernur di titik sebelahnya,” ujar Bukori.
Ketika itu, imbuh Bukori, Ganjar mendatangi titik galian C yang terdapat alat berat. Sebab, melakukan penambangan di lokasi tersebut dengan alat berat memang dilarang.
”Yang didatangi yang pakai alat berat, alatnya disita. Kalau yang di situ tadi (titik yang longsor tadi pagi) kan tidak pernah pakai alat berat,” paparnya.
Baca: Dua Warga Terkesi Grobogan Tewas Tertimbun Galian CDiberitakan, dua warga tewas saat melakukan penambangan galian C di Desa Terkesi, Klambu, Grobogan. Keduanya yang sama-sama bernama Sunawar, merupakan warga setempat.
Truk yang digunakan untuk mengangkut bebatuan juga terguling dan ringsek akibat tertimpa tebing yang longsor.
Lokasi tersebut pun menjadi tontonan warga. Sejumlah warga dari desa sebelah pun berdatangan karena penasaran.Longsor di lokasi galian C ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, salah satu korban tengah menaikkan batuan galian C ke atas truk. Sementara satu korban lain tengah melakukan penggalian.
Baca: Detik-Detik Dua Warga Grobogan Tertimbun Galian CTiba-tiba tebing yang ditambang runtuh hingga material galian C menimbun dua korban yang tengah bekerja. Keduanya pun meninggal.Proses evakuasi terhadap dua korban ini dilakukan oleh warga dengan alat seadanya. Warga memindahkan bebatuan yang menimpa keduanya kemudian membawanya ke rumah duka.”Yang mengevakuasi warga semua. Warga memindahkan batu-batu dengan alat seadanya,” ujarnya. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Grobogan – Galian C di Desa Terkesi, Kecamatan Klambu, Grobogan, Jawa Tengah makan korban jiwa dua orang, Rabu (7/6/2023). Diketahui, galian C di desa tersebut pernah disidak Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sekitar tahun 2015 lalu.
Perangkat Desa Terkesi, Bukori menyatakan, Ganjar pada saat itu memang sempat ke desanya untuk mengecek galian C. Namun, titiknya berbeda dengan lokasi yang longsor dan menewaskan dua orang hari ini.
”Ya pernah ke sini beberapa tahun lalu. Tapi bukan di titik itu. Saat itu Pak Gubernur di titik sebelahnya,” ujar Bukori.
Ketika itu, imbuh Bukori, Ganjar mendatangi titik galian C yang terdapat alat berat. Sebab, melakukan penambangan di lokasi tersebut dengan alat berat memang dilarang.
”Yang didatangi yang pakai alat berat, alatnya disita. Kalau yang di situ tadi (titik yang longsor tadi pagi) kan tidak pernah pakai alat berat,” paparnya.
Baca: Dua Warga Terkesi Grobogan Tewas Tertimbun Galian C
Diberitakan, dua warga tewas saat melakukan penambangan galian C di Desa Terkesi, Klambu, Grobogan. Keduanya yang sama-sama bernama Sunawar, merupakan warga setempat.
Truk yang digunakan untuk mengangkut bebatuan juga terguling dan ringsek akibat tertimpa tebing yang longsor.
Lokasi tersebut pun menjadi tontonan warga. Sejumlah warga dari desa sebelah pun berdatangan karena penasaran.
Longsor di lokasi galian C ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, salah satu korban tengah menaikkan batuan galian C ke atas truk. Sementara satu korban lain tengah melakukan penggalian.
Baca: Detik-Detik Dua Warga Grobogan Tertimbun Galian C
Tiba-tiba tebing yang ditambang runtuh hingga material galian C menimbun dua korban yang tengah bekerja. Keduanya pun meninggal.
Proses evakuasi terhadap dua korban ini dilakukan oleh warga dengan alat seadanya. Warga memindahkan bebatuan yang menimpa keduanya kemudian membawanya ke rumah duka.
”Yang mengevakuasi warga semua. Warga memindahkan batu-batu dengan alat seadanya,” ujarnya.
Editor: Ali Muntoha