Ada beberapa video yang beredar di media sosial Facebook dan Whatsapp. Antara lain yang berdurasi 13 detik, 11 detik, dan 9 detik. Dalam video berdurasi 9 detik, seorang perempuan seperti berceramah mengatai orang-orang bodoh.
“Bodoh kalian. Manusia-manusia bodoh, tidak tahu iman kalian semua,” kata perempuan tersebut.
Dalam video lain berdurasi 13 detik, seorang pekerja berkaus kuning dan celana jeans menjerit-jerit panjang. Dia tampak digotong sejumlah lelaki, dipindahkan dari tempatnya.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Grobogan Grobogan Sintono membenarkan adanya peristiwa perempuan yang menjerit-jerit diduga kesurupan itu. Dia menyebut, jumlahnya sekitar 10 orang.
“Ya benar, jumlahnya banyak, sekitar 10 orang,” katanya.Sintono menambahkan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Usai kejadian tersebut, para pekerja pun dipulangkan seluruhnya.“Kejadiannya tadi siang, waktu istirahat. Akhirnya, ya semua pekerja dipulangkan,” imbuhnya.Kejadian itu pun dikaitkan dengan adanya sedekah bumi di Desa Gebangan, tempat pabrik itu berdiri. Kebetulan, pada hari ini digelar sedekah bumi di desa tersebut, namun pihak pabrik diduga tetap meminta pekerja masuk.“Ada yang mengaitkan dengan itu (karena ada sedekah bumi),” ujar Sintono.Editor: Budi Santoso
Murianews, Grobogan – Video pendek memperlihatkan sejumlah pekerja perempuan di pabrik di Desa Gebangan, Kecamatan Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah diduga kesurupan, Kamis (8/6/2023). Mereka meracau hingga menjerit-jerit dengan maksud yang tidak jelas.
Ada beberapa video yang beredar di media sosial Facebook dan Whatsapp. Antara lain yang berdurasi 13 detik, 11 detik, dan 9 detik. Dalam video berdurasi 9 detik, seorang perempuan seperti berceramah mengatai orang-orang bodoh.
“Bodoh kalian. Manusia-manusia bodoh, tidak tahu iman kalian semua,” kata perempuan tersebut.
Dalam video lain berdurasi 13 detik, seorang pekerja berkaus kuning dan celana jeans menjerit-jerit panjang. Dia tampak digotong sejumlah lelaki, dipindahkan dari tempatnya.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Grobogan Grobogan Sintono membenarkan adanya peristiwa perempuan yang menjerit-jerit diduga kesurupan itu. Dia menyebut, jumlahnya sekitar 10 orang.
BACA JUGA: 20 Karyawan Pabrik Tas di Boyolali Kesurupan, Semua Wanita
“Ya benar, jumlahnya banyak, sekitar 10 orang,” katanya.
Sintono menambahkan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Usai kejadian tersebut, para pekerja pun dipulangkan seluruhnya.
“Kejadiannya tadi siang, waktu istirahat. Akhirnya, ya semua pekerja dipulangkan,” imbuhnya.
Kejadian itu pun dikaitkan dengan adanya sedekah bumi di Desa Gebangan, tempat pabrik itu berdiri. Kebetulan, pada hari ini digelar sedekah bumi di desa tersebut, namun pihak pabrik diduga tetap meminta pekerja masuk.
“Ada yang mengaitkan dengan itu (karena ada sedekah bumi),” ujar Sintono.
Editor: Budi Santoso