Kamis, 20 November 2025


Dikonfirmasi Murianews.com, Miftakh mengaku kepindahannya ke PKN hanya ingin mencari suasana baru.

Dia membantah dirinya dipecat dari Gelora karena suatu permasalahan terkait kafe karaoke Queen, yang mencuat beberapa waktu terakhir.

”Sudah seminggunan yang lalu (pindah ke PKN). Hanya ingin mencari suasana baru saja. Tidak ada masalah dengan Queen (kafe karaoke), hanya mencari suasana baru,” ujarnya, Sabtu (10/6/2023).

Miftakh mengatakan, dirinya juga sudah menjadi bagian dari bakal caleg dari PKN. Mengenai pendaftaran bakal caleg Gelora ke KPU Grobogan, dia tak mau ambil pusing.

”Kemarin mendaftar kan baru mendaftar, baru DCS, caftar caleg sementara, masih harus diverifikasi dulu. Masalah lolos tidaknya (bacaleg) di Gelora, saya tidak mau tahu,” katanya.

Baca: Pendaftaran Ditutup, Ini Jumlah Bacaleg di Grobogan

Dia mengaku ingin fokus ke PKN. Mitakh pun kini sudah menjadi bakal caleg dari PKN. Dalam flyer yang diunggah di akun Facebooknya, Miftakh merupakan bacaleg PKN di dapil 1, meliputi Purwodadi, Toroh, dan Geyer.”Saya sudah di PKN, insyaallah kalau Allah mengizinkan saya nyaleg di PKN. Politik itu kan dinamis, di Pusat saja dinamis sekali,” kata Miftakh.Baca: Siswa MTs di Grobogan Ini Sepekan Lebih HilangSebelum akhirnya pindah PKN dari Gelora, Miftakh diketahui juga sempat bergabung di PKS, Partai Berkarya, dan PBB. Meski dia mengaku di PBB hanya beberapa hari saja.”Pada 2014 ikut PKS, kemudian 2019 di Berkarya. Kalau di PBB hanya beberapa hari saja,” tandasnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler