Penutupan program tersebut digelar di balaidesa setempat, Selasa (13/6/2023). Danramil 02/Grobogan Kapten Arh Busono manerangkan, KBM tersebut digelar selama 21 hari.
”Sasaran fisik berupa pengecoran jalan rabat beton sepanjang 400 meter, dengan lebar 2,5 meter dan tebal 15 cm," katanya.
Selain itu, juga rehab msuala dan poskampling, serta jambanisasi sepuluh unit. Untuk sasaran nonfisik yakni berupa penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan.
”Ada juga penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan Kamtibmas, serta narkoba dan UU lalulintas dari Polres Grobogan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Rejosari Ali Sadikin menyatakan, program KBM TNI tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, jalan yang dulunya becek kini jadi bagus.
”Kemudian yang tadinya masyarakat buang air di sungai dan di kebun, kini sudah mempunyai jamban keluarga sendiri," paparnya.Ali menambahkan, hal lain yang tak kalah penting adalah rasa kebersamaan dan semangat gotong royong. Menurutnya, hal itu menjadi kenangan yang tak terlupakan.Sementara itu, Bupati Sri Sumarni menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, bersama jajarannya atas program tersebut.Namun demikian, menurutnya masih banyak program pembangunan yang perlu dukungan dari semua pihak.
Murianews, Grobogan – Karya Bhakti Mandiri TNI (KBM) Tahap V 2023 Kodim 0717/Grobogan digelar di Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Dalam program ini TNI membangun jalan beton sepanjang 400 meter.
Penutupan program tersebut digelar di balaidesa setempat, Selasa (13/6/2023). Danramil 02/Grobogan Kapten Arh Busono manerangkan, KBM tersebut digelar selama 21 hari.
”Sasaran fisik berupa pengecoran jalan rabat beton sepanjang 400 meter, dengan lebar 2,5 meter dan tebal 15 cm," katanya.
Selain itu, juga rehab msuala dan poskampling, serta jambanisasi sepuluh unit. Untuk sasaran nonfisik yakni berupa penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan.
”Ada juga penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan Kamtibmas, serta narkoba dan UU lalulintas dari Polres Grobogan," ujarnya.
Baca: Kades di Pati Diduga Gelapkan Mobil, Dilaporkan ke Polres Grobogan
Sementara itu, Kepala Desa Rejosari Ali Sadikin menyatakan, program KBM TNI tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, jalan yang dulunya becek kini jadi bagus.
”Kemudian yang tadinya masyarakat buang air di sungai dan di kebun, kini sudah mempunyai jamban keluarga sendiri," paparnya.
Ali menambahkan, hal lain yang tak kalah penting adalah rasa kebersamaan dan semangat gotong royong. Menurutnya, hal itu menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Sementara itu, Bupati Sri Sumarni menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, bersama jajarannya atas program tersebut.
Namun demikian, menurutnya masih banyak program pembangunan yang perlu dukungan dari semua pihak.
Baca: Diterjang Angin Kencang, 40-an Rumah di Monggot Grobogan Rusak
Editor: Ali Muntoha