Rabu, 19 November 2025


Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah itu tak kuasa menahan tangisnya usai Kapolres mengatakan rumahnyalah yang terpilih menjadi sasaran bedah rumah.

Rumah Mbah Sutedjo hanya berdinding anyaman bambu yang sudah lapuk. Gentengnya juga hanya disangga bambu yang sudah lapuk dimakan usia. Lantai rumahnya juga hanya tanah.

Kepada Kapolres, Mbah Sutedjo bercerita, sebelum mengalami kelumpuhan, kesehariannya yakni seorang penarik becak. Dia kini hanya tinggal bersama istrinya. Untuk kebutuhan makan sehari-hari, dia dicukupi oleh anaknya.

Baca:Penarik Becak di Kudus Keluhkan Banyaknya Ojek Online 

Kapolres mengatakan, program bedah rumah itu merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-77. Dia menambahkan, program tersebut direncanakan memakan waktu sekitar dua pekan.
”Rencananya akan diresmikan sebelum 1 Juli 2023 mendatang, sebelum peringatan Hari Bhayangkara. Untuk pelaksanaannya, kita bongkar rumahnya total,” ungkap Kapolres.Kapolres mengatakan, setiap orang pasti ingin memiliki tempat tinggal yang nyaman dan layak huni. Namun, nyatanya tak sedikit warga yang memiliki hunian sederhana bahkan jauh dari kata layak seperti rumah Mbah Sutedjo.”Tentunya pada momen Hari Bhayangkara ke-77 ini, Polri terus berbagi dan membantu warga masyarakat melalui kegiatan bakti sosial. Kita berharap Polri ke depan lebih dicintai masyarakat,” ujarnya.Dalam pelasaksanaannya, nampak Kapolres Grobogan juga ikut membantu langsung dalam proses pembongkaran rumah itu. Orang nomor satu di kepolisian Grobogan itu antara lain ikut menurunkan genteng di rumah Mbah Sutedjo.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler