Doa Bersama Lintas Agama Bergema, Doakan Polisi Grobogan Makin Dipercaya

Murianews, Grobogan – Doa bersama lintas agama bergema di Aula Jananuraga Polres Grobogan, Jumat (16/6/2023) malam. Doa bersama lintas agama yang juga diikuti ratusan polisi itu digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77. Dari agama Islam dipimpin oleh KH Musyafak Zain, pengurus FKUB Grobogan. Kemudian dari agama Kristen dipimpin Ketua Bamag Kabupaten Grobogan Pendeta Yohanes Rabsudia, dari agama Hindu dipimpin Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia Madekenarka I Ketut Alit Soma. Sedangkan doa agama Budha dipimpin Pengurus Walubi Sulastrini, Romo Herman Sumarda memimpin secara agama Katholik dan Pengurus Klenteng Hok An Bio Purwodadi Eko Darmawan memimpin doa secara Konghucu. Baca juga: Doa Bersama, Polisi di Grobogan Diminta Tidak Menyakiti Hati Masyarakat Kegiatan yang dikemas dengan tajuk ”Doa Bersama Untuk Negeri dan Polri” ini bertujuan untuk mendoakan agar situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Grobogan selalu aman dan kondusif. Terlebih, saat ini telah mendekati pelaksanaan Pemilu 2024. Kegiatan ini diikuti Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan serta para pejabat utama Polres Grobogan dan kapolsek. Selain itu juga dihadiri Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Grobogan Abu Mansur beserta tokoh lintas agama. Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan mengatakan, doa lintas agama ini digelar secara serentak mulai dari Mabes Polri hingga Polres jajaran. ”Sebelumnya, Polri telah mengalami berbagai cobaan. Tingkat kepercayaan publik pada Polri menurun. Namun, atas doa dan dukungan dari semua masyarakat saat ini kepercayaan publik terhadap Polri sudah meningkat kembali,’’ ungkap kapolres. Saat ini, lanjut kapolres, Polri juga terus berbenah diri untuk mewujudkan harapan masyarakat agar Polri menjadi institusi yang dicintai. Dia pun berharap, Polri diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas, memelihara keamanan, dan penegakkan hukum. Sementara itu, Ketua FKUB Grobogan Abu Mansur mengatakan, berkumpulnya semua elemen agama menciptakan persatuan dan kesatuan. Abu menambahkan, tokoh agama dengan Polri itu sama-sama saling bertugas. ”Malam ini terasa adem, damai, kerukunan terasa karena di sini kita Polri menjaga keamanan. Sedangkan kami sebagai tokoh agama menjaga keimanan. Semoga ke depannya kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan semakin meningkat dan lebih baik lagi,’’ ucapnya.   Editor: Dani Agus