Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Grobogan Heru Dwi Cahyono mengatakan, total
tersebut senilai Rp 40 miliar.
”Untuk tahun ini ada 41 yang akan diperbaiki dengan anggaran Rp 40 miliar. Tendernya masih dalam proses,” ujarnya, Sabtu (17/6/2023).
Heru menambahkan, dalam pendataan yang dilakukan sebelumnya, ada 148 gedung SD rusak. Setelah 41 gedung diperbaiki tahun ini, sisanya akan diperbaiki tahun berikitnya.
”Sisanya akan diperbaiki tahun berikutnya, di tahun 2024. Kalau masih belum selesai, akan dilanjutkan tahun 2025,” imbuhnya.
Perbaikan gedung SD tersebut, termasuk SDN 1 Asemrudung di Kecamatan Geyer yang viral beberapa waktu lalu. Untuk SD tersebut akan diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 860 juta.”Termasuk yang di Asemrudung. Nanti akan diperbaiki sesuai standar, layak,” imbuhnya.Sebelumnya diberitakan, Pemkab Grobogan melakukan pendataan seluruh SD rusak. Pemkab meminta kepala sekolah masing-masing memaparkan kondisi bangunan.Dari hasil paparan tersebut, kemudian diketahui jumlah bangunan SD dalam kondisi rusak terdapat 148 unit. Pemkab Grobogan pun berkomitmen memperbaikinya secara bertahap. Editor: Dani Agus
Murianews, Grobogan – Sebanyak 41 unit SD dalam kondisi rusak berat di Grobogan yang bakal diperbaiki tahun ini. Perbaikan gedung sekolah rusak itu dilakukan setelah sebelumnya Pemkab Grobogan melakukan pendataan seluruh SD rusak di wilayahnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Grobogan Heru Dwi Cahyono mengatakan, total
anggaran perbaikan gedung SD rusak tersebut senilai Rp 40 miliar.
”Untuk tahun ini ada 41 yang akan diperbaiki dengan anggaran Rp 40 miliar. Tendernya masih dalam proses,” ujarnya, Sabtu (17/6/2023).
Baca juga: Siswa SDN 1 Asemrudung Grobogan Belajar di Bawah Atap yang Disangga Bambu
Heru menambahkan, dalam pendataan yang dilakukan sebelumnya, ada 148 gedung SD rusak. Setelah 41 gedung diperbaiki tahun ini, sisanya akan diperbaiki tahun berikitnya.
”Sisanya akan diperbaiki tahun berikutnya, di tahun 2024. Kalau masih belum selesai, akan dilanjutkan tahun 2025,” imbuhnya.
Perbaikan gedung SD tersebut, termasuk SDN 1 Asemrudung di Kecamatan Geyer yang viral beberapa waktu lalu. Untuk SD tersebut akan diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 860 juta.
”Termasuk yang di Asemrudung. Nanti akan diperbaiki sesuai standar, layak,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkab Grobogan melakukan pendataan seluruh SD rusak. Pemkab meminta kepala sekolah masing-masing memaparkan kondisi bangunan.
Dari hasil paparan tersebut, kemudian diketahui jumlah bangunan SD dalam kondisi rusak terdapat 148 unit. Pemkab Grobogan pun berkomitmen memperbaikinya secara bertahap.
Editor: Dani Agus