Pasar Induk Purwodadi Segera Dibongkar
Saiful Anwar
Sabtu, 24 Juni 2023 15:58:28
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, Pemerintah Grobogan telah mengusulkan anggaran revitalisasi sebesar Rp 148 miliar pada Pemerintah Pusat. Usulan itu pun sudah disetujui.
”Sudah disetujui dan dinyatakan layak dibangun. Nanti direvitalisasi total. Pasar lama dibongkar, kemudian diganti yang baru. Usulan kita Rp 148 miliar,” ujarnya, Sabtu (24/6/2023).
Baca: 2.880 Liter Minyakita Digelontor ke Pasar Purwodadi Grobogan BesokMeski begitu, pihaknya belum mengetahui pasti kapan dimulainya revitalisaasi pasar tersebut. Sebab, pihaknya belum menerima surat dari kementerian terkait.
”Belum tahu (kapan dimulai, red). Surat atau regulasi dari Kementerian PUPR belum kami terima,” lanjutnya.
Danis, sapaan akrab Pradana Setiawan menyatakan, nantinya, mulai dari lelang, pelaksanaan hingga pengguna anggaran dilakukan Kementerian. Sedangkan, Pemkab Grobogan hanya menerima wujud bangunan saja.
”Nanti kita hanya menerima bangunannya saja. Proses pelelangan, pelaksanaan, penguna anggaran, semua dari Kementerian,” jelasnya.Selain Pasar Induk Purwodadi, pihaknya juga mengusulkan revitalisasi Pasar Glendoh Purwodadi. Pasar di Jalan R Suprapto itu diusulkan dilakukan pembangunan sebesar Rp 28 miliar.Berbeda dengan Pasar Induk Purwodadi yang sudah disetujui, pembangunan Pasar Glendoh masih belum ada kepastian.”Pasar Induk sudah disetujui, tapi yang Pasar Glendoh masih proses justifikasi dari Kementerian, apakah layak dibangun atau tidak,” tandasnya. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Pasar Induk Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah segera dibongkar dalam waktu dekat. Pasar terbesar di Purwodadi itu akan direvitalisasi dengan bangunan baru.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Grobogan Pradana Setyawan mengatakan, Pemerintah Grobogan telah mengusulkan anggaran revitalisasi sebesar Rp 148 miliar pada Pemerintah Pusat. Usulan itu pun sudah disetujui.
”Sudah disetujui dan dinyatakan layak dibangun. Nanti direvitalisasi total. Pasar lama dibongkar, kemudian diganti yang baru. Usulan kita Rp 148 miliar,” ujarnya, Sabtu (24/6/2023).
Baca: 2.880 Liter Minyakita Digelontor ke Pasar Purwodadi Grobogan Besok
Meski begitu, pihaknya belum mengetahui pasti kapan dimulainya revitalisaasi pasar tersebut. Sebab, pihaknya belum menerima surat dari kementerian terkait.
”Belum tahu (kapan dimulai, red). Surat atau regulasi dari Kementerian PUPR belum kami terima,” lanjutnya.
Danis, sapaan akrab Pradana Setiawan menyatakan, nantinya, mulai dari lelang, pelaksanaan hingga pengguna anggaran dilakukan Kementerian. Sedangkan, Pemkab Grobogan hanya menerima wujud bangunan saja.
”Nanti kita hanya menerima bangunannya saja. Proses pelelangan, pelaksanaan, penguna anggaran, semua dari Kementerian,” jelasnya.
Selain Pasar Induk Purwodadi, pihaknya juga mengusulkan revitalisasi Pasar Glendoh Purwodadi. Pasar di Jalan R Suprapto itu diusulkan dilakukan pembangunan sebesar Rp 28 miliar.
Berbeda dengan Pasar Induk Purwodadi yang sudah disetujui, pembangunan Pasar Glendoh masih belum ada kepastian.
”Pasar Induk sudah disetujui, tapi yang Pasar Glendoh masih proses justifikasi dari Kementerian, apakah layak dibangun atau tidak,” tandasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi