Narkoba Terus Meningkat, Polres Grobogan Bentuk Kampung Antinarkoba
Saiful Anwar
Senin, 26 Juni 2023 16:27:47
Pencanganan dipimpin Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan di Balai Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi. Pencanganan itu dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh pada hari ini.
Kapolres menyatakan, pembentukan Kampung Tangguh Antinarkoba itu dalam rangka menekan angka pemakaian dan peredaran gelap narkoba. Yakni, dengan melibatkan peran masyarakat secara langsung di daerah yang rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Kapolres menyebut, sebenarnya Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak pernah surut melakukan penegakkan hukum terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Baca:Stok Darah PMI Grobogan Melimpah, Tapi AB Cuma Segini Namun, angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba tetap saja meningkat. Ada banyak faktor yang menyebabkan peningkatan kasus tersebut.
”Dengan dibentuknya kampung tangguh anti narkoba, diharapkan Polres Grobogan dapat memetakan lokasi rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Dengan begitu, dapat terjalin koordinasi dan sinergitas antara Polri dengan perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta LSM untuk bersama-sama memerangi narkoba.
”Maksud dan tujuan dibentuknya kampung tangguh antinarkoba yaitu menyamakan persepsi kampung tangguh antinarkoba sebagai implementasi rencana aksi nasional program desa bersih dari narkoba (bersinar),” paparnya.
Program tersebut dilakukan dengan fasilitas program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dengan prioritas penggunaan Dana Desa.Ditambahkan Kapolres, tujuan lainnya yakni penyediaan dan penyebaran informasi tentang pencegahan bahaya narkotika. Selain itu, prekursor narkotika kepada seluruh elemen masyarakat di lingkungan desa atau
grass root.
Baca: KONI Grobogan Optimis Tiga Besar di Porprov 2023”Tujuan lainnya yakni sebagai upaya menekan peredaran gelap narkoba dengan melibatkan peran masyarakat secara langsung. Tugas ini merupakan tugas yang mulia, untuk itu saya harapkan kita laksanakan dengan keikhlasan, demi menyelamatkan generasi muda dari jeratan narkoba dan untuk menjaga bangsa Indonesia,” harap Kapolres.Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan apresiasinya atas upaya tersebut. Yakni dalam memberantas narkoba dengan membangun Kampung Tangguh Antinarkoba di 19 kecamatan.”Dengan semangat Hari Anti Narkoba Internasional, kita jadikan momentum bersama untuk meneguhkan komitmen, menguatkan tekad dan kerja sama seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama melakukan upaya membebaskan anak-anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujar Bupati. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Polres Grobogan mencanangkan sekaligus membentuk Kampung Tangguh Antinarkoba se-Grobogan, Senin (26/6/2023). Kampung antinarkoba dibentuk di 19 desa terpilih di 19 kecamatan se-Grobogan.
Pencanganan dipimpin Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan di Balai Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi. Pencanganan itu dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang jatuh pada hari ini.
Kapolres menyatakan, pembentukan Kampung Tangguh Antinarkoba itu dalam rangka menekan angka pemakaian dan peredaran gelap narkoba. Yakni, dengan melibatkan peran masyarakat secara langsung di daerah yang rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Kapolres menyebut, sebenarnya Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tidak pernah surut melakukan penegakkan hukum terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Baca:Stok Darah PMI Grobogan Melimpah, Tapi AB Cuma Segini
Namun, angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba tetap saja meningkat. Ada banyak faktor yang menyebabkan peningkatan kasus tersebut.
”Dengan dibentuknya kampung tangguh anti narkoba, diharapkan Polres Grobogan dapat memetakan lokasi rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Dengan begitu, dapat terjalin koordinasi dan sinergitas antara Polri dengan perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta LSM untuk bersama-sama memerangi narkoba.
”Maksud dan tujuan dibentuknya kampung tangguh antinarkoba yaitu menyamakan persepsi kampung tangguh antinarkoba sebagai implementasi rencana aksi nasional program desa bersih dari narkoba (bersinar),” paparnya.
Program tersebut dilakukan dengan fasilitas program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dengan prioritas penggunaan Dana Desa.
Ditambahkan Kapolres, tujuan lainnya yakni penyediaan dan penyebaran informasi tentang pencegahan bahaya narkotika. Selain itu, prekursor narkotika kepada seluruh elemen masyarakat di lingkungan desa atau
grass root.
Baca: KONI Grobogan Optimis Tiga Besar di Porprov 2023
”Tujuan lainnya yakni sebagai upaya menekan peredaran gelap narkoba dengan melibatkan peran masyarakat secara langsung. Tugas ini merupakan tugas yang mulia, untuk itu saya harapkan kita laksanakan dengan keikhlasan, demi menyelamatkan generasi muda dari jeratan narkoba dan untuk menjaga bangsa Indonesia,” harap Kapolres.
Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan apresiasinya atas upaya tersebut. Yakni dalam memberantas narkoba dengan membangun Kampung Tangguh Antinarkoba di 19 kecamatan.
”Dengan semangat Hari Anti Narkoba Internasional, kita jadikan momentum bersama untuk meneguhkan komitmen, menguatkan tekad dan kerja sama seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama melakukan upaya membebaskan anak-anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujar Bupati.
Editor: Zulkifli Fahmi