PPKom Proyek Jalan Semarang-Godong-Purwodadi Arif Setyawan mengatakan, perbaikan ruas jalan yang berada di Km 41 Semarang tersebut sepanjang 509 meter. Perbaikan tersebut ditargetkan rampung dalam sepekan ke depan.
”Segmen itu 509 meter, akan diselesaikan dalam seminggu ke depan,” ujarnya, Rabu (28/6/2023).
Arif menambahkan, pihaknya nantinya juga akan melanjutkan perbaikan di kilometer selanjutnya. Total volume pekerjaannya lebih panjang dibanding ruas tersebut.
”Nanti ada di Km 42 + 200 sepanjang 726 meter akan dikerjakan selanjutnya,” tambahnya.
Terkait potensi ketersendatan arus atau kemacetan, Arif mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi. Perbaikan itu sendiri, kata dia, merupakan lanjutan dari proyek yang sebelumnya telah dikerjakan.”Sudah sosialisasi. Itu satu kesatuan dengan (proyek sebelumnya) di Semarang-Godong,” katanya lagi.Dari pantauan
, akibat perbaikan tersebut arus lalu lintas menjadi tersendat. Sebab, jalan provinsi itu hanya dibuka separuh. Pengendara roda empat harus mengantre, sementara roda dua bisa terus melaju dengan hati-hati.Sebelum proyek tersebut, telah dikerjakan pengerasan bahu jalan di ruas Godong – Purwodadi yang dilakukan sebelum lebaran lalu. Total anggaran sejumlah proyek perbaikan jalan tersebut sekitar Rp 84 miliar. Editor: Dani Agus
Murianews, Grobogan – Perbaikan di ruas
jalan Semarang-Purwodadi kembali dilakukan. Tepatnya berada di jalan yang masuk wilayah Desa Rajek, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah.
PPKom Proyek Jalan Semarang-Godong-Purwodadi Arif Setyawan mengatakan, perbaikan ruas jalan yang berada di Km 41 Semarang tersebut sepanjang 509 meter. Perbaikan tersebut ditargetkan rampung dalam sepekan ke depan.
”Segmen itu 509 meter, akan diselesaikan dalam seminggu ke depan,” ujarnya, Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Tanpa PJU, Kondisi Jalan Provinsi di Grobogan Gelap Gulita Dikeluhkan
Arif menambahkan, pihaknya nantinya juga akan melanjutkan perbaikan di kilometer selanjutnya. Total volume pekerjaannya lebih panjang dibanding ruas tersebut.
”Nanti ada di Km 42 + 200 sepanjang 726 meter akan dikerjakan selanjutnya,” tambahnya.
Terkait potensi ketersendatan arus atau kemacetan, Arif mengaku pihaknya sudah melakukan sosialisasi. Perbaikan itu sendiri, kata dia, merupakan lanjutan dari proyek yang sebelumnya telah dikerjakan.
”Sudah sosialisasi. Itu satu kesatuan dengan (proyek sebelumnya) di Semarang-Godong,” katanya lagi.
Dari pantauan
Murianews.com, akibat perbaikan tersebut arus lalu lintas menjadi tersendat. Sebab, jalan provinsi itu hanya dibuka separuh. Pengendara roda empat harus mengantre, sementara roda dua bisa terus melaju dengan hati-hati.
Sebelum proyek tersebut, telah dikerjakan pengerasan bahu jalan di ruas Godong – Purwodadi yang dilakukan sebelum lebaran lalu. Total anggaran sejumlah proyek perbaikan jalan tersebut sekitar Rp 84 miliar.
Editor: Dani Agus