Kamis, 20 November 2025


Insiden yang terjadi Selasa (4/7/2023) malam itu diduga dipicu karena korsleting listrik. Kebakaran tersebut pertama kali diketahui warga pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Karangrayung Iptu Sutarjo mengatakan, saat itu warga setempat mengaku mencium bau seperti kabel yang terbakar di kafe tersebut. Warga itu kemudian memberitahukan pada seorang warga lainnya.

’’Keduanya lalu mengecek ke kafe tersebut. Karena kondisi lampu dimatikan, jadi tidak kelihatan apa yang terjadi di dalam,’’ ujarnya, Rabu (5/7/2023).

Baca: Kebakaran, Rumah Lansia di Jambon Grobogan Ludes Dilalap Api

Beberapa saat kemudian, keduanya mendengar suara letupan. Mereka pun melihat ada kobaran api di bagian dapur kafe tersebut. Melihat itu, keduanya langsung berteriak meminta pertolongan.

Sutarjo memaparkan, warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena api terus membesar, tim Damkar Satpol PP Grobogan Pos Godong akhirnya dikerahkan untuk membantu pemadaman.

Sutarjo menjelaskan, saat kejadian tersebut pemilik warung sudah menutup warung dan kembali ke rumahnya. Diketahui, pemilik kafe tersebut merupakan warga Juwangi, Kabupaten Boyolali.

’’Saat kita minta keterangan, sebelumnya pemilik kafe sudah mengecek kondisi kompor dan peralatan elektronik di bagian dapur kafe miliknya. Saat memeriksa di lokasi kejadian, petugas mendapati adanya kabel bekas terbakar,’’ paparnya.
Baca: Warga Asemrudung Grobogan Serbu Balai Desa, Minta Sekdes DicopotPetugas kemudian menyimpulkan kebakaran itu disebabkan karena korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Akibat kebakaran itu, pemilik kafe menderita kerugian Rp 10 juta.Iptu Sutarjo menjelaskan, kafe tersebut berbahan baja ringan dengan atap seng. Di dalam kafe, terdapat perabotan berupa meja kursi rak penyimpanan barang terbuat dari bahan kayu.Dia mengatakan, beberapa peralatan jualan di kafe ludes terbakar. Yakni seperti kulkas, kompor, dua tabung gas, gelas dan piring.Atas kejadian itu, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi kebakaran. Dia meminta warga untuk memeriksa kabel atau peralatan elektronik juga kompor secara berkala.’’Pastikan kabel berstandar SNI, kompor juga dicek secara berkala, setelah masak maupun hendak berpergian,’’ tandasnya. Editor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler