Murianews, Grobogan – Mesnsos Risma temui Bupati Grobogan, menyusul terjadinya kasus TPPO di Grobogan. Bupati Grobogan Sri Sumarni bersama jajaran menghadap Mensos Tri Rismaharini atau yang akrab dipanggil Risma di Kemensos RI, Senin (17/7/2023).

Mensos Risma menerima rombongan dari Grobogan tersebut dan melakukan sejumlah pembahasan. Pertemuan itu merupakan buntut dari kasus tindak pidana perdangangan orang (TPPO) yang menimpa warga Grobogan.

Dalam rombongan itu turut serta Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans) Grobogan Teguh Harjokusumo, Kepala Dinas Sosial Grobogan Edy Susanto. Kemudian Kepala Dinas Pertanian Grobogan Sunanto, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Grobogan Kasan Anwar, serta sejumlah pejabat lain.

Kepala Disnakertrans Grobogan Teguh menyebutkan, pertemuan tersebut dalam rangka korrdinasi repatriasi atau penanganan terintegrasi korban TPPO baik secara ekonomi maupun sosial. Mesos Risma memberikan perhatian terhadap kasus TPPO di Grobogan.

‘’Intinya Bu Menteri Risma punya perhatian kepada Grobogan terkait masih adanya masyarakat yang terkena bujuk rayu bekerja di luar negeri yang non prosedural alias ilegal,’’ paparnya.

Lebih lanjut, Teguh menambahkan, pihak Kementerian pun ingin memberikan bantuan sekaligus pendampingan terhadap para korban. Mensos Risma berharap, ke depan masyarakat Grobogan memiliki keterampilan yang memadai.

‘’Dengan pendampingan itu, harapannya para korban memiliki keterampilan dan bia mengangkat derajat ekonomi mereka,’’ imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan, sembilan warga Grobogan nyaris menjadi korban TPPO dipulangkan dari Kulonprogo ke Yogjakarta pada pekan lalu. Korban asal Grobogan tersebut merupakan terbanyak di antara total korban 18 orang, sehingga menarik perhatian Mensos Risma.

Editor: Budi Santoso