Murianews, Grobogan – Pekerja migran asal Grobogan, almarhum Gusri, yang meninggal di Taiwan akhirnya tiba di Grobogan, Jumat (21/7/2023). Jenazah tiba di rumah duka, di Desa Winong, Kecamatan Penangan sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi.
Kapolsek Penawangan AKP Darmono mengatakan, jenazah pekerja migran ini diantar oleh ambulance dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Pihak BP2MI juga menyerahkan dokumen dan hak kepada perwakilan keluarga.
‘’Jenazah kemudian disalatkan dan dimakamkan di pemakaman umum Desa Winong. Pemakaman diantar keluarga dan tetangga sekitar, berlangsung dengan khidmat,’’ ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, sebelumnya almarhum Gusri berangkat ke Taiwan pada 6 Februari 2023. Yang bersangkutan tiba-tiba tidak sadarkan diri saat sedang istirahat pada 22 Juni 2023 sekitar pukul 23.30 WIB.
Pekerja migran ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Setelah serangkaian proses pemulangkan, jenazah akhirnya benar-benar bisa dipulangkan pada pertengahan Juli 2023 ini.
‘’Sebelum dipulangkan, jenazah telah dilakukan pemulasaran secara Islami, meliputi proses memandikan, mengafani dan mensalati,’’ jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Grobogan Teguh Harjokusumo menyatakan, sisa gaji dari almarhum akan dikirimkan ke rekening ahli waris di Indonesia. Kemudian, barang-barang milik pekerja migran ini juga akan dikirimkan ke Indonesia.
“Nantinya dari BPJS Ketenagakerjaan juga akan membantu untuk mengurus klaim Jamsos BPJS Ketenagakerjaan bagi ahli waris almarhum,” ungkap Teguh.
Editor: Budi Santoso
