Lagi, Pekerja Migran Asal Grobogan Meninggal di Luar Negeri

Murianews, Grobogan – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Grobogan, Jawa Tengah lagi-lagi meninggal di negara tempatnya bekerja. Kali ini korbannya yakni Muhammad Partono, warga Dusun Pulo, Desa Karanggeneng, Godong yang bekerja di Jeddah, Arab Saudi.

Kepala Disnakertrans Grobogan Teguh Harjokusumo mengatakan, korban sudah meninggal pada 24 Juni 2023 lalu karena serangan jatung. Korban baru dipulangkan sekarang karena proses pemulangan memang membutuhkan waktu.

”Ada proses visum dari rumah sakit untuk kepentingan pihak kepolisian setempat. Kemudian tidak ada P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia) yang mem-back up, karena korban bermula dari PMI mandiri,” terangnya, Sabtu (22/7/2023).

Selain itu, kata Teguh, sulitnya koordinasi dengan pihak keluarga juga jadi kendala. Sebab, korban sudah tidak memiliki istri, sedangkan anaknya sudah berkeluarga sendiri. Korban diketahui sudah bekerja di Arab Saudi selama 13 tahun.

”Yang bersangkutan statusnya tidak punya istri, sedang anak-anaknya sudah berkeluarga sendiri,” lanjutnya.

Teguh mengungkapkan, korban kini dalam masa pemulangan. Rencananya, jenazah korban tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (22/7/2023) hari ini sekitar pukul 22.50 WIB.

”Selanjutnya, korban akan dibawa ke rumah duka. Perkiraan tiba pada Minggu (23/7/2023) besok sekitar pukul 05.00 WIB,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang PMI asal Desa Winong, Penawangan, meninggal di Taiwan. Jenazah tiba di rumah duka pada Jumat (21/7/2023) dan langsung dimakamkan di pemakaman umum.

Editor: Supriyadi