Idap Penyakit Langka, Balita asal Grobogan Dirujuk ke Jakarta

Murianews, Grobogan – AN, balita tiga tahun asal Desa Jeketro, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.

Itu dilakukan lantaran bocah tersebut mengidap penyakit langka sejenis kelainan jantung. Upaya merujuk si bocah tersebut merupakan kali kedua.

Kepala Dinas Sosial Grobogan Edy Santoso mengatakan, sebelumnya AN juga pernah dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta November 2021 lalu. Saat itu, AN yang masih berusia 1,5 tahun harus menjalani operasi pertamanya.

Dari operasi itu, si bocah divonis dokter menderita kelainan jantung. Usai operasi, sebenarnya si bocah diharuskan menjalani kontrol tiap bulannya. Namun, karena keterbatasan biaya itu baru dilakukan setelah enam bulan atau lebih.

’’Sudah sekali operasi. Sebetulnya ini harus kontrol terus setiap bulan, namun karena ekonomi yang tidak mungkin untuk kontrol, disepakati dengan dokter rumah sakit, enam bulan kontrol. Dapat jatah kontrol hari ini tanggal 15 Agustus,’’ ungkap Edy, Selasa (15/8/2023).

Edy mengatakan, AN dibawa ke RS Harapan Kita Jakarta setelah sebelumnya dijemput di rumahnya di Desa Jeketro, Gubug. Sebelum dilakukan pemeriksaan dokter, AN dibawa ke Balai Besar Handayani Kemensos Jakarta.

’’Setelah ke balai besar, baru dibawa ke Rumah Sakit Harapan Kita untuk pengecekan lebih lanjut, agar pemasangan kateter dan operasi jantung selanjutnya berjalan dengan baik,’’ imbuhnya.

Lebih lanjut, Edy menyebut, seluruh biaya operasi tersebut ditangung Kemensos melalui BPJS. Jika ada kekurangan terkait hal-hal yang mungkin menjadi haknya, Edy menyatakan Kemensos akan memfasilitasi.

Editor: Zulkifli Fahmi