Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Masa jabatan komisioner Bawaslu Grobogan 2018–2023 resmi berakhir per 14 Agustus 2023 kemarin. Sementara hari ini, Selasa (15/8/2023) belum ada pengumuman resmi terkait komisioner baru yang akan menjadi nahkoda.

Koordinator Sekretariat Bawaslu Edy Purwanto mengatakan, para staf dan SDM yang tersedia sudah dibekali pimpinan sebelum akhir jabatan. Dengan demikian pengawasan masih tetap berjalan.

”Terkait pengawasan, tetap jalan. Karena SDM yang ada sudah dibekali oleh pimpinan sebelum masa jabatan, kecuali rakor, rakernis dan sejenisnya. Kalau yang itu kita nunggu provinsi,” ucapnya.

Karena tidak ada pimpinan, pihaknya pun tidak bisa menjalin kerja sama dengan pihak lain sebagaimana program yang telah dijalankan. Dia pun berharap agar pimpinan Bawaslu Grobogan segera definitif kembali.

”Infonya, besok sudah ada rakor di pusat (Bawaslu RI). Semoga tidak lama,” katanya.

Edy memastikan, seluruh fasilitas yang sebelumnya dipakai oleh para pejabat Bawaslu Grobogan sudah dikembalikan, termasuk mobil operasional.

”Mobilnya sudah ngandang semua. Semua fasilitas sudah ditarik,” ungkapnya.

Per Selasa hari ini, lima anggota Bawaslu Grobogan 2018-2023 pun sudah tidak ngantor lagi. Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti demisioner menyatakan masih menunggu pengumuman. Sebab, namanya masih masuk 10 besar dalam seleksi.

”Ya sudah tidak ngantor. Nunggu pengumuman,” ujarnya.

Meski demisioner, namun empat dari lima anggota Bawaslu Grobogan 2018-2023 masuk dalam 10 besar peserta seleksi anggota Bawaslu Grobogan periode 2023-2028. Hanya Sakta Abaway Sakan yang dinyatakan tidak lolos.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler