Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Direktur RSUD Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Edi Mulyanto buka suara mengenai keluhan netizen terkait waktu tunggu obat yang lama. Menurut Edi, ada banyak hal yang membuat masa tunggu obat menjadi lama.

”Ada standar lama waktu penyiapan obat pasien rawat jalan. Karena satu dan lain hal dapat terjadi keterlambatan penyediaan obat,” katanya, Sabtu (19/8/2023).

Edi menjelaskan, lamanya waktu penyediaan obat kemungkinan karena obat yang diresepkan terdiri dari bermacam atau banyak obat. Kemudian, waktu penyerahan resep termasuk saat sedang ramai atau bisa jadi belakangan.

”Waktu penyerahan resep termasuk yang agak ramai dan atau belakangan. Artinya, pas bareng-bareng banyak orang menyerahkan resep dan atau di depannya sudah banyak yang lebih dahulu menyerahkan resep,” paparnya.

Selain itu, Edi mengungkapkan, banyaknya pasien juga bisa menyebabkan antrean lama. Terutama pada hari usai libur.

”Jumlah pasien meningkat banyak, terutama terkait pasca hari libur dan hari Senin, sehingga beban penyediaan obat meningkat, berakibat bertambahnya lama tunggu obat pasien,” jelasnya.

Edi menjelaskan, jenis obat tertentu seperti racikan kapsul, puyer, salep, sirup dan sebagainya membutuhkan waktu lebih banyak untuk penyediaan obat. Selain itu, ada sebab lain yang sifatnya kasuistis.

”Pada prinsipnya, RSUD mengupayakan pelayanan yang mudah dan cepat meski terkadang ada hambatan, sehingga yang terjadi tidak selalu sesuai harapan. Keluhan per orang bisa bersifat kasuistis, dan bilamana ada kekurangan dapat disampaikan ke RSUD untuk perbaikan dan pelayanan yang lebih baik,” tandasnya.

Sebelumnya, seorang netizen mengeluhkan waktu tunggu obat yang lama di RSUD Purwodadi. Netizen itu pun mengusulkan agar ada penambahan karyawan, sehingga pelayanan lebih cepat.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler