Pengakuan Ibu di Grobogan saat Tahu Anaknya jadi Dokter Gadungan

Saiful Anwar
Jumat, 15 September 2023 17:37:00


Murianews, Grobogan – Kasus dokter gadungan bernama Susanto di Surabaya, Jawa Timur menjadi perhatian kalangan medis. Terlebih, Susanto ternyata tercatat juga pernah menjabat sebagai direktur rumah sakit swasta di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Pihak keluarga mengaku tak menyangka anaknya Susanto telah menipu banyak orang. Sebab, Susanto selama ini dikenalnya sebagai seorang yang baik.
SM ibu dokter gadungan Susanto warga Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah itu juga meyakini anak pertamanya merupakan seorang yang pintar.
Sebab, saat SD hingga SMP di Gabus selalu mendapat rangking terbaik. Selain itu, Susanto juga mendapat beasiswa untuk menempuh studi SMA di Magelang.
”Anaknya baik, pintar, bahkan dapat rangking satu. Makanya sampai dapat beasiswa di Magelang,” katanya, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, uang saku Susanto tak pernah dipakai untuk jajan. Uang saku yang diberikan itu dikumpulkan dan diberikan kepada ibunya lagi. Susanto kecil jajan dari uang yang diberikan teman-teman yang dibantunya saat pelajaran.
Sepengetahuan keluarga, Susanto sempat berpamitan untuk kuliah di Australia. Saat berpamitan itu, Susanto juga membawa koper besar. Susanto baru kembali pulang empat tahun kemudian.
”Setelah empat tahun pulang. Ijazahnya ditunjukkan kepda saya waktu itu,” imbuhnya.
Namun demikian, ia mengakui bahwa sang anak merupakan pribadi yang tertutup. Dia mengaku akan mengingatkan apabila sejak awal mengetahui sang anak menipu banyak orang.
”Orangnya memang tertutup. Biasanya dulu itu dua atau tiga bulan ke sini. Kalau saya kangen biasanya telepon. Kalau saya tahu dia begitu, pasti saya ingatkan,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, identitas Susanto sebagai dokter gadungan terbongkar setelah bekerja dua tahun di RS Prima Husada Cipta (PHC) Surabaya.
Editor: Ali Muntoha