Murianews, Grobogan – Oknum bhabinkamtibmas berinisial AS diduga melakukan penganiayaan pada dua warga di Kabupaten Grobogan. Aksinya itu terekam kamera CCTV di dekat lokasi.

Kejadian itu diduga berlangsung di sebuah bengkel milik warga di Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023) sore. Rekaman CCTV itu beredar lewat pesan WhatsApp.

Dalam video berdurasi 4 menit 14 detik tersebut tampak seorang pemuda dipanggil pria yang diduga oknum Bhabinkamtibmas berinisial AS itu. Pemuda itu pun mendekat dengan kedua tangannya ditaruh di belakang. Seakan sudah pasrah akan diapa-apakan polisi yang berpangkat Aipda itu.

AS kemudian memarahi pemuda itu, mencekik, dan mengangkatnya. Setelahnya, AS menampar wajah pemuda kurus itu cukup keras. Dalam video, pemuda itu tampak tak melakukan perlawanan apa pun.

Setelahnya, AS memanggil pemuda lainnya. AS tampak menunjuk-nunjuk sesuatu sembari marah-marah. Kemudian, AS meminta sebuah motor untuk dibawa ke sudut bengkel tempatnya berdiri.

Si pemuda kedua tadi kemudian diminta untuk mendekatkan telinganya ke bagian knalpot. Tak sampai di situ, AS menaiki punggung pemuda itu agar tak banyak bergerak. AS kemudian menggeber-geber motor itu selama beberapa saat.

Sesudah itu, AS masih memarahi dan menampari wajah pemuda itu. Si pemuda kedua juga tampak tak melakukan perlawanan apa pun saat dianiaya AS.

Diketahui, pemuda pertama yang dihajar AS yakni F. Sedangkan, pemuda kedua yakni Riko, seorang pekerja bengkel. Saat ditemui wartawan, Riko mengatakan, kejadian itu berlangsung pukul 16.21 WIB, Sabtu (16/9/2023).

Awalnya, F lewat dengan menggeber motor berknalpot brongnya. F kemudian mendatangi bengkel tempat Riko bekerja. Saat itulah, penganiayaan terjadi.

”F ke bengkel saya, kemudian pelaku ikut datang ke bengkel saya. Kebetulan, (saat itu) saya sedang setting motor,” katanya.

Editor: Zulkifli Fahmi