Murianews, Grobogan – Barisan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kultural (BA-PMII-K) Grobogan menggelar deklarasi dukungan terhadap KH Said Aqil Siradj untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Deklarasi tersebut dilakukan di Caffe Break & Resto Jalan R Soeprapto Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (26/9/2023). Menurut mereka, ada lima alasan penting yang menjadi dasar pertimbangan untuk memberikan dukungan tersebut.

Koordinator BA-PMII-K Grobogan Moch Ali Muthohar mengatakan, Said Aqil Siradj merupakan sosok kiai sekaligus intelektual yang moderat dan berintegritas dari kalangan NU. Said dinilai memiliki jasa dan peran yang sangat penting dalam melawan kelompok intoleran, radikalisme dan terorisme di Indonesia.

”Kiai Said memiliki jaringan yang sangat luas di tingkat global, regional, hingga grass root. Perjalanan hidupnya pun tumbuh di lingkungan pesantren, bahkan sempat menjadi aktivis PMII di tahun 1970-an. Beliau juga pernah dipercaya menjadi Ketum PBNU selama dua periode,” ucapnya.

Menurutnya, dari pengalaman Pemilu 2014 dan 2019, PDIP yang selalu berpasangan dengan tokoh NU terbukti ampuh menjadi pemenang. Kharisma para tokoh senior NU terbukti mampu menarik 50 persen pemilih dari kalangan Nahdliyyin.

”Dengan menggandeng SAS (Said Aqil Siradj), elektabilitas Ganjar Pranowo akan meningkat pesat. Bahkan, jika Pilpres 2024 diikuti lebih dari dua pasangan capres - cawapres, skema menang satu putaran bukan hal mustahil,” imbuhnya.

Dikatakannya, Ganjar Pranowo memiliki basis terkuat di Jawa Tengah (Jateng) dan relatif kurang kuat di Jawa Barat (Jabar) dan Banten. Jika berpasangan dengan SAS, kelemahan basis dukungan di Jawa Barat dan Banten bisa ditutupi.

”Tak hanya itu, jaringan Said Aqil Siradj di luar Jawa pun sangat membantu penambahan basis dukungan," imbuhnya.

Dia mengulas, krisis pangan, energi dan perubahan iklim yang menjadi tantangan di masa mendatang diperlukan manusia Indonesia yang tangguh untuk menghadapi tantangan besar ini.

”Jika pasangan Ganjar Pranowo - Said Aqil Siradj terpilih pada pilpres 2024, maka keberhasilan Presiden Jokowi dalam hal pembangunan infrastruktur dapat terus dilanjutkan. Di sisi lain, peran pengembangan jiwa manusia Indonesia bisa dijalankan,” ujarnya.

Editor: Cholis Anwar