Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Satu dari 55 peserta pelatihan daerah (Pelatda) dalam program Magang ke Jepang dari Grobogan diketahui belum melakukan vaksin booster Covid-19.

Itu terungkap saat mereka diperiksa kesehatannya di Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans Grobogan, Jumat (27/10/2023).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Grobogan dr Djatmiko membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, peserta tersebut akan mendapatkan vaksinasi booster di Puskesmas.

“Sudah ada koordinasi, nanti akan saya mintakan di Puskesmas,” kata dia, Sabtu (28/10/2023).

Djatmiko mengatakan, vaksinasi booster ini masih diperlukan bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan ke luar negeri. Yakni seperti Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau mereka yang hendak umroh.

”Expired (kadaluarsa) vaksin yang tersedia saat ini pada bulan November 2023. Bagai warga yang belum mendapatkan vaksinasi booster harap segera datang ke Puskesmas terdekat yang masih ada stok vaksinnya,” jelas Djatmiko.

Selain satu peserta belum vaksin booster, diketahui juga ada peserta yang terkena flu akibat kurang tidur. Meski begitu, secara umum para peserta dalam kondisi baik kesehatannya.

”Mayoritas kondisinya baik semua. Cuma banyak yang kurang tidur jadinya ada yang kena flu. Yang satu orang belum vaksinasi booster dan kita sudah berkoordinasi ke bidang yang menangani,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Grobogan dr Budi Sarjono.

Untuk peserta yang mengalami flu, Budi pun mengimbau kepada mereka agar banyak minum air putih. Selain itu, juga rutin berolahraga dan mengonsumsi vitamin.

”Kita berikan obat sekaligus imbauan agar mereka minum air putih yang banyak, olahraga rutin, konsumsi vitamin. Kita minta agar mereka tidak lupa meluangkan waktunya untuk beristirahat,” imbuhnya.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler