Murianews, Grobogan – Objek wisata Bledug Kuwu di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kembali dilakukan perbaikan. Namun, penataan wisata legendaris Grobogan itu hanya di bagian luarnya saja.
Kabid Pariwisata Disporabudpar Grobogan Suliwati mengatakan, penataan dilakukan di bagian gerbang, loket, serta pengecatan. Perbaikan wisata Bledug Kuwu itu akan dilakukan tahap demi tahap hingga ke bagian dalam.
”Yang ditata di bagian gerbang, kemudian loket, dan pengecatan. Lingkungan juga ditata biar bersih,” kata Suli, Kamis (2/11/2023).
Ia menambahkan, anggaran penataan Bledug Kuwu tersebut hanya sebesar Rp 200 juta. Karenanya, tidak banyak bagian yang bisa ditata.
Suli memaparkan, pihaknya berkomitmen untuk mempercantik Bledug Kuwu agar mampu menaikkan jumlah kunjungan. Menurutnya, apabila Bledug Kuwu ditata dengan menarik, kunjungan perlahan-lahan akan naik.
”Butuh pembenahan saluran, dirapikan. Warung-warung diseragamkan untuk mewujudkan sapta pesona. Kalau dilihat indah, pasti orang akan tertarik akan datang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suli mengatakan, terakhir kali Bledug Kuwu dilakukan penataan yakni dibangun patung Aji Saka. Patung itu menegaskan Bledug Kuwu sebagai wisata ikonik, karena Aji Saka merupakan tokoh legenda di Jawa.
Kehadiran patung Aji Saka, penambahan gazebo serta menara pandang sebenarnya menambah daya tarik Bledug Kuwu. Namun demikian, hal itu belum mampu menambah jumlah kunjungan secara signifikan.
Editor: Ali Muntoha
