Murianews, Grobogan – ASN Grobogan (Aparatur sipil negara) di Pemkab Grobogan, Jawa Tengah diwanti-wanti untuk selalu menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Sekda Grobogan Anang Armunanto saat memimpin rapat koordinasi Desk Pemilu 2024 di Gedung Riptaloka, Setda Grobogan, Selasa (21/11/2023).
Selain Sekda Grobogan, hadir sebagai narasumber yakni Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti, Anggota KPU Grobogan Suwiknyo, dan Kepala Badan Kesbangpol Grobogan Daru Wisakti. Seluruh camat se-Kabupaten Grobogan, Kapolsek jajaran Polres Grobogan, Danramil di jajaran Kodim 0717 Grobogan serta Forkompimda Grobogan juga turut hadir.
Sekda menjelaskan, netralitas ASN di lingkungan Pemkab Grobogan pada Pemilu 2024 telah dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Bupati No 800/367/2023. Selain itu, juga diatur dalam Pasal 2 Huruf f UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN.
”Bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh mana pun dan tidak memihak kepada kepentingan siapa pun. Itu bunyi penjelasan Pasal 2 Huruf f UU No 5 Tahun 2024,” jelasnya.
Anang juga mengingatkan agar saat berfoto atau swafoto tidak bergaya tertentu yang identik dengan parpol atau capres. Sebab jika salah dalam bergaya bisa dianggap sebagai ketidak-netralan.
Mengenai tugas desk Pemilu 2024, adalah melakukan pemantauan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu. Kemudian menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan-permasalahan terkait Pemilu.
Selain itu, juga memberikan saran agar penyelesaian permasalahan dalam penyelenggaraan Pemilu. Berikutnya, memberikan bantuan dan fasilitas kepada penyelenggara Pemilu dan melaporkan informasi mengenai penyelenggaraan Pemilu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Grobogan Fitri menjelaskan mengenai tingkat Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) untuk tingkat provinsi. Provinsi Jawa Tengah disebutnya termasuk dalam IKP rawan sedang.
”Sedangkan untuk tingkat kabupaten, untuk Kabupaten Grobogan tidak termasuk tingkat kerawanan tinggi bersama beberapa daerah di Jateng,” ungkap dia.
Editor: Budi Santoso



