Jalan Gubug-Salatiga Tergenang Banjir, Sejumlah Motor Mogok
Saiful Anwar
Selasa, 2 Januari 2024 13:46:00
Murianews, Grobogan – Banjir melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Salah satunya menggenangi Jalan Gubug-Salatiga, Selasa (2/1/2024).
Sejumlah motor mogok saat mencoba menerobos banjir ini. Titik banjir tepatnya berada di depan Puskesmas Gubug 1, Desa Kuwaron. Banjir menggenangi jalan sepanjang 100-an meter.
Menurut warga setempat, genangan banjir setinggi lutut orang dewasa itu sudah terjadi sejak pagi tadi.
Banjir di jalan provinsi itu pun menjadi tontonan warga setempat. Puluhan warga tampak berada di pinggir jalan, melihat pengendara yang melintasi genangan banjir.
Tampak sejumlah motor mogok saat nekat menerobos banjir. Mereka pun terpaksa menuntun kendaraannya. Arus lalu lintas tampak tetap ramai lancar meski kadang sedikit tersendat.
Diberitakan sejumlah, sejumlah desa di Grobogan, Jawa Tengah kebanjiran.
Dari data BPBD Grobogan, ada beberapa desa di sejumlah kecamatan yang tergenang, antara lain di Kecamatan Gubug, Tanggungharjo, Kedungjati, Karangrayung, dan Penawangan.
Dari pantauan Murianews.com, banjir juga melanda di Desa Werdoyo Kecamatan Godong dan Desa Katong, Kecamatan Toroh.
Banjir juga menggenangi Balai Desa Trisari, Kecamatan Gubug, Selasa (2/1/2024). Kedalaman banjir sekitar sebetis orang dewasa.
Pantauan di lokasi, genangan air memenuhi halaman balaidesa. Air sudah tidak masuk ke dalam kantor.
Namun demikian, berdasarkan penuturan warga, tadi pagi air sempat masuk ke bagian dalam kantor. Kondisi saat ini, pukul 11.45 WIB, air sudah menyusut lebih dari 10 cm.
Meski Balai Desa Trisari dalam kondisi tutup, namun warga yang mengurus dokumen kependudukan tetap dilayani. Petugas bersama warga pun menerjang banjir.
Selain menggenangi balai desa, puluhan hektare sawah juga tergenang. Warga pun cemas lahan yang baru ditanami itu puso.
”Kalau desa sini saja puluhan hektare. Kalau dengan desa-desa sekitar ya ada ratusan hektare. Padahal baru saja ditanami,” kata warga setempat, Warni.
Editor: Ali Muntoha



