Update Banjir Grobogan Hari Ketiga: Sebagian Besar Sudah Surut
Saiful Anwar
Kamis, 8 Februari 2024 13:25:00
Murianews, Grobogan – Banjir yang melanda wilayah Grobogan, Jawa Tengah berangsur-angsur surut, Kamis (8/2/2024). Meski masih banyak rumah dan sawah yang tergenang, namun ketinggian banjir sudah surut signifikan.
Kantor Bupati Grobogan yang hingga kemarin sore masih tergenang, kini juga sudah surut. ketinggian banjir di area perkotaan tinggal 10 cm, dan hanya di jalan raya.
Petugas BPBD beserta unsur lainnya dan warga pun bergotong-royong membersihkan rumah dan fasilitas publik yang sempat tergenang.
Laporan BPBD Grobogan menyebutkan, total ada sebanyak 71 desa di 16 kecamatan terdampak dalam banjir kali ini.
Di Kecamatan Gubug, banjir masih menggenangi area pertigaan atau bundaran Gubug. Di Desa Kemiri, warga membersihkan rumah masing-masing yang penuh lumpur.
Jalan akses Kemiri-Jeketro tertutup lumpur. Alat berat pun diturunkan untuk menyingkirkan lumpur dari tengah jalan.
Di Desa Menduran, Brati, total terdapat 943 KK terdampak. Meski sudah berangsur surut, namun masih ada rumah warga yang tergenang.
Di Desa Temon, Brati, kondisinya juga mirip. Dari 350 KK terdampak, air sudah berangsur surut dari ketinggian semula hingga 50 cm.
Di Kecamatan Godong, banjir tinggal menggenangi area jalan dan persawahan saja. Total ada sembilan desa terdampak di kecamatan ini. Tanggul jebol di Desa Klampok dan Bugel pun sudah dilakukan penanganan.
Di Kecamatan Penawangan, ada 13 desa terdampak. Banjir masih menggenangi sebagian rumah warga dan area persawahan. Kabar baiknya, debit air sungai Serang sudah mengalami penurunan.
Di Kecamatan Tawangharjo, banjir juga terus berangsur surut. Total ada empat desa terdampak di kecamatan ini.
BPBD Grobogan sendiri bersama unsur terkait juga sudah mendirikan belasan dapur umum di sejumlah lingkungan dan desa terdampak banjir. Ribuan nasi bungkus telah didistribusikan kepada para korban banjir.
Editor: Dani Agus



