Update Banjir Grobogan: Genangan di Kota Purwodadi Mulai Surut
Saiful Anwar
Minggu, 17 Maret 2024 17:51:00
Murianews, Grobogan – Banjir Grobogan, Jawa Tengah untuk beberapa titik mulai surut, khususnya di wilayah perkotaan Purwodadi. Jalan R Suprapto yang kemarin terendam cukup tinggi, kini sudah tak ada genangan sama sekali.
Meski begitu, sejumlah jalan protokol hingga di depan Pendapa Bupati Grobogan masih terdapat genangan. Ketinggiannya masih berkisar kurang lebih 30 cm.
Titik banjir yang masih genangan airnya masih tinggi terjadi di Desa Bugel, Kecamatan Godong. Di lokasi ini mana terdapat tanggul yang jebol pada Jumat (15/3/2024) lalu. Ketinggian airnya, di pemukiman warga masih sekitar 100 cm atau 1 meter.
Selain itu, genangan cukup tinggi juga masih terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Brati. Masing-masing di Desa Tirem, Temon, Lemahputih, Menduran, Kronggen, Jangkungharjo, Karangsari, dan Katekan. Ada sekitar 4 ribu rumah masih tergenang air di kecamatan ini.
Sementara itu, area persawahan warga mayoritas masih terendam. Dari laporan BPBD Grobogan, total terdapat 4.352 hektar sawah warga tergenang.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menerangkan, total rumah tergenang dalam banjir kali ini ada 13.431 rumah tersebar di 113 desa di 13 kecamatan. Kemudian secara keseluruhan, ada total 682 jiwa mengungsi.
”Untuk fasilitas pendidikan yang terdampak banjir ada 80 unit, dan infrastruktur rusak serta tanggul jebol ada 8 titik,” ungkapnya.
Endang memaparkan, Pemkab Grobogan melalui BPBD sejauh ini telah mendirikan 43 titik dapur umum. Pendistribusian makanan pun terus dilakukan kepada warga terdampak.
Selain banjir, terdapat pula warga yang mengalamai bencana tanah longsor. Tepatnya di Desa Belor, Kecamatan Ngaringan. Ada dua rumah warga yang hingga kini longsorannya telah mencapai dinding belakang rumah.
Sebagaimana diberitakan, Grobogan kembali dilanda banjir besar setelah Februari 2024 lalu. Kali ini, banjir juga sempat melumpuhkan aktivitas perekonomian warga di kawasan Kota Purwodadi.
Editor: Budi Santoso



