Gempa Susulan Tuban Terasa di Grobogan, Bikin Heboh
Saiful Anwar
Jumat, 22 Maret 2024 17:18:00
Murianews, Grobogan – Gempa susulan yang terjadi di timur laut Tuban, Jawa Timur kembali terasa di Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (22/3/2024). Gempa susulan pukul 15.55 WIB itu bahkan membuat panik para pegawai di kompleks Setda Grobogan.
Akibatnya para ASN dan sejumlah awak media yang tengah mengerjakan berita pun dibuat panik sampai keluar ruangan.
”Gempa ini, gempa,” kata Nur Sholly, Kontributor Metro TV.
Dia memberitahu rekan-rekan yang lain dan mengajaknya keluar ruang. Di luaran, tampak sejumlah pegawai Pemkab Grobogan yang belum pulang juga tampak keluar ruangan. Kabel di luar ruangan tampak masih bergerak-gerak.
Sejumlah grup Whatsapp pun ramai mengabarkan bahwa terasa gempa.
Yogi, salah satu staf PMI Grobogan mendokumentasikan detik-detik para staf berhamburan keluar ruangan saat gempa. Dia juga sempat mendokumentasikan gerbang kantornya bergerak karena gempa.
”Gempa, ada gempa. Ini lihat, gerbangnya masih bergerak,” katanya.
Belakangan diketahui, gempa bumi susulan berasal dari titik yang sama tadi siang, yakni 130 kilometer di timur laut Tuban. Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Grobogan, gempa berlangsung pukul 15.52 WIB dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bermagnitudo 6,5 itu tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masih mungkin terjadi gempa susulan.
Pada gempa pertama tadi siang sekitar pukul 11.22 WIB, sejumlah siswa di SMAN 1 Kradenan berhamburan keluar. Video detik-detik saat siswa berseragam pramuka itu ramai dibagikan di grup Whatsapp.
Pada siang tadi, gempa bermagnitudo 6.00 terjadi pukul 11.22 WIB. Kedalamannya yakni 10 klometer. Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami.
Meski begitu, hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang terjadi tadi siang, maupun sore ini.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan – Gempa susulan yang terjadi di timur laut Tuban, Jawa Timur kembali terasa di Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (22/3/2024). Gempa susulan pukul 15.55 WIB itu bahkan membuat panik para pegawai di kompleks Setda Grobogan.
Akibatnya para ASN dan sejumlah awak media yang tengah mengerjakan berita pun dibuat panik sampai keluar ruangan.
”Gempa ini, gempa,” kata Nur Sholly, Kontributor Metro TV.
Dia memberitahu rekan-rekan yang lain dan mengajaknya keluar ruang. Di luaran, tampak sejumlah pegawai Pemkab Grobogan yang belum pulang juga tampak keluar ruangan. Kabel di luar ruangan tampak masih bergerak-gerak.
Sejumlah grup Whatsapp pun ramai mengabarkan bahwa terasa gempa.
Yogi, salah satu staf PMI Grobogan mendokumentasikan detik-detik para staf berhamburan keluar ruangan saat gempa. Dia juga sempat mendokumentasikan gerbang kantornya bergerak karena gempa.
”Gempa, ada gempa. Ini lihat, gerbangnya masih bergerak,” katanya.
Belakangan diketahui, gempa bumi susulan berasal dari titik yang sama tadi siang, yakni 130 kilometer di timur laut Tuban. Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Grobogan, gempa berlangsung pukul 15.52 WIB dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bermagnitudo 6,5 itu tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, masih mungkin terjadi gempa susulan.
Pada gempa pertama tadi siang sekitar pukul 11.22 WIB, sejumlah siswa di SMAN 1 Kradenan berhamburan keluar. Video detik-detik saat siswa berseragam pramuka itu ramai dibagikan di grup Whatsapp.
Pada siang tadi, gempa bermagnitudo 6.00 terjadi pukul 11.22 WIB. Kedalamannya yakni 10 klometer. Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami.
Meski begitu, hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang terjadi tadi siang, maupun sore ini.
Editor: Supriyadi
