Rabu, 19 November 2025

Murianews, GroboganBupati Grobogan Sri Sumarni berpamitan kepada masyarakat dalam kegiatan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di Pendapa Kabupaten, Selasa (26/3/2024).

Sri menyatakan, Musrenbang kali ini merupakan kegiatan perencanaan pembangunan yang terakhir kalinya dirinya hadir sebagai bupati. Pada tahun depan, diperkirakan sudah ada bupati baru.

”Bagi saya sendiri, ini akan menjadi Musrenbang Kabupaten terakhir, yang saya ikuti sebagai Bupati Grobogan. Sehingga mari kita ninggali warisan perencanaan yang baik untuk anak cucu kita,” ujarnya kepada hadirin.

Bupati memaparkan, untuk perencanaan ke depan, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan. Di antaranya, peningkatan perekonomian dan daya saing daerah, permasalahan kesehatan dan pendidikan, kualitas infrastruktur pekerjaan umum.

”Kemudian penurunan kemiskinan, pengelolaan lingkungan hidup dan tangguh bencana, lingkungan permukiman yang layak dan nyaman, kehidupan berbudaya maupun tata kelola pemerintahan yang baik,” imbuhnya.

Ia menjabarkan, dalam 20 tahun terakhir, sudah banyak yang dikerjakan, juga tidak sedikit prestasi yang telah diraih, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Sri mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi yang ada, capaian pembangunan Tahun 2005-2025 dalam periode lima tahunan dari tahun 2006 hingga sekarang, masuk kategori tinggi bahkan hingga sangat tinggi.

”Walaupun tentunya masih ada pula kekurangan yang perlu kita selesaikan. Hal positif ini tentu, harus kita lanjutkan bersama agar harapan yang tadi sempat disampaikan warga Grobogan dalam video (diputarkan kepada hadirin), dapat terwujud di 20 tahun kedepan,” ucap bupati dua periode itu.

Bupati melanjutkan, partisipasi hadirin dalam musrenbang saat ini, akan tercatat sebagai pelaku sejarah. Sebab ikut merencanakan serta menentukan masa depan generasi penerus 20 tahun akan datang.

”Bersamaan dengan penyelesaian RPJPD, kita juga harus menyusun RKPD Tahun 2025. Di tengah keterbatasan yang ada, saya mohon agar perencanaan 2025 harus fokus menangani isu strategis; mengacu tema pembangunan; jelas, terukur targetnya dan realistis,” katanya.

Selain itu Bupati juga meminta agar memprioritaskan secara cermat mendasarkan pada perkembangan permasalahan terkini dan capaian kinerja yang ada.

”Kejadian bencana banjir di bulan Februari dan Maret yang lalu, mari kita jadikan evaluasi untuk perencanaan dan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. OPD harus fokus, kreatif dan inovatif dalam mencapai Indikator Kinerja Utama Daerah. OPD harus memahami bahwa anggaran kita terbatas,” katanya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler