Dua Bocah Grobogan Tenggelam di Sungai, Satu Ditemukan Tewas
Saiful Anwar
Rabu, 3 April 2024 19:33:00
Murianews, Grobogan – Dua bocah enam tahunan tenggelam di Sungai Glugu, Lingkungan Nglarik, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024) sore. Satu bocah ditemukan tewas, satu lainnya masih dalam pencarian.
Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan Masrichan menerangkan, sekitr pukul 12.00 WIB keduanya dicari orangtuanya karena sejak pulang sekolah tidak tampak di rumah. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, ada sandal dan pancing di pinggir sungai milik korban.
Orangtua korban kemudian menyisir sungai itu dan menemukan satu bocah dalam keadaan meninggal. Sang bocah malang itu yakni Rizki Fahreza (6), siswa TK di Kelurahan Kalongan, warga setempat.
Satu bocah lagi yang belum ditemukan yakni Putra Sri Guntara (6), siswa kelas 1 SD yang juga warga setempat. Masrichan menambahkan, pencarian dihentikan pada petang tadi menjelang Maghrib. Pencarian dilanjutkan usai tarawih dengan menyisir pinggir sungai.
”Satu korban sudah ditemukan. Satu lagi masih dalam pencarian tim. Sore tadi menjelang berbuka, pencarian dihentikan sementara. Nanti akan dilanjutkan usai tarawih dengan menyisir di sisi sungai,” katanya kepada Murianews.com.
Masrichan menambahkan, apabila tak ditemukan malam ini, pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan mengerahkan petugas gabungan. Pihaknya menyatakan akan semaksimal mungkin mencari keberadaan korban.
”Bila malam ini tidak bisa ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok pagi dengan petugas gabungan,” imbuhnya.
Adapun pihak yang terlibat dalam pencarian ini yakni TRC BPBD Grobogan, TNI-Polri, Ubaloka Pramuka Peduli, Senkom, RKMG, Pemerintah Kelurahan Kalongan, serta warga setempat.
Masrichan pun mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa lebih memberikan perhatian kepada putra-putrinya. Khususnya yang tinggal di pinggir sungai. Sehingga kejadian serupa di kemudian hari tidak terulang.
”Masyarakat kami imbau agar memperhatikan putra-putrinya, jangan sampai lepas dari pengawasan sedikitpun,” katanya.
Editor: Cholis Anwar
