Cari Ikan di Sungai, Warga Grobogan Diduga Tewas Tenggelam
Saiful Anwar
Rabu, 10 April 2024 08:54:00
Suasana pencarian warga tenggelam di Sungai Suco, Dusun Mojoroto, Crewek, Kradenan, Grobogan. (Murianews/Dok. BPBD Grobogan)
Murianews, Grobogan – Warga Dusun Mojoroto, Desa Crewek, Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah bernama Slamet Priyono (37) diduga tenggelam usai menyelam untuk mencari ikan di sungai Suco, dusun setempat pada Selasa (9/4/2024) siang.
BPBD Grobogan bersama relawan dan unsur lainnya yang mencari korban hingga kemarin sore tidak membuahkan hasil. Pencarian rencananya dilanjutkan pada Rabu (10/4/2024) pagi ini.
Adapun kronologi kejadiannya, pada Selasa (9/4/2024) pukul 11.00 WIB kemarin, korban bersama dua rekannya mencari ikan dengan cara menyelam. Namun, korban tidak kunjung muncul ke permukaan setelah ditunggu beberapa saat.
Berdasarkan laporan BPBD Grobogan disebutkan, kedua rekan korban telah mencari korban di sungai hingga beberapa saat. Namun hasilnya tetap niihil.
”Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada Kades Crewek hingga akhirnya diteruskan kepada BPBD Grobogan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih dalam keterangan tertulis.
Pihak BPBD Grobogan berasama tim relawan gabungan dan warga setempat telah melakukan pencarian dengan cara menyisir sisi sungai hingga menyelam. Tak hanya itu, tim BPBD Grobogan juga melakukan pengombakan dengan harapan, jika korban tersangkut di bawah akan sanggup terangkat.
”Tetapi hingga pukul 16.30 WIB, korban belum ditemukan,” lanjutnya.
Kemudian, dengan mempertimbangkan keterbatasan peralatan, sementara penyelaman dan penyisiran dihentikan. Namun dengan tetap melakukan pantauan dari atas.
Endang menjelaskan, kendala yang dihadapi antara lain yakni titik yang diduga tempat tenggelamnya korban memiliki kedalaman antara 4 meter hingga 5 meter.
Selain itu, di dalam kedung terdapat batang bambu yang roboh dan tidak kelihatan. Hal itu pun dapat membahayakan jika dilakukan penyelaman secara manual.
Adapun operasi SAR dengan cara penyelaman dan penyisiran rencananya digelar pagi ini mulai pukul 09.00 WIB dengan melibatkan potensi SAR dan peralatan yang lebih memadahi.
Editor: Dani Agus



