Alun-Alun Purwodadi Sering Banjir, DPUPR Diminta Benahi Drainase

Murianews, Grobogan – Drainase disebut-sebut menjadi penyebab banjir yang kerap melanda Alun-alun Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah tiap kali hujan deras. Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) diminta agar membenahi saluran drainase di jantung kota Purwodadi itu.

Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan oleh tim terkait. Dia pun mengamini bahwa usai dua kali banjir besar di Grobogan, tepatnya pada Februari 2024 dan Maret 2024, ada banyak sampah menumpuk dan mengganggu drainase.

”Sudah dilakukan pengecekan oleh tim drainase DPUPR. Memang betul, setelah dua kali banjir kemarin, banyak sampah-sampah, lumpur yang mengganggu aliran drainase,” katanya, Senin (15/4/2024).

Wahyu menambahkan, akibat banjir besar dua kali dalam waktu berdekatan itu, bahkan ada talud yang ambrol di hilir drainase. Meski demikian, sudah dilakukan penanganan terhadap persoalan itu.

”Ada talud yang ambrol di hilir drainase, tapi sudah dilakukan penanganan terhadap hambatan-hambatan itu,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan, Alun-Alun Purwodadi kembali dilanda banjir usai banjir besar awal Maret 2024. Tidak hanya sekali, bahkan setiap kali hujan cukup deras di kawasan perkotaan, Alun-Alun segera tergenang cukup tinggi.

Dari catatan Murianews.com, banjir menggenang pada 27 Maret 2024 malam, kemudian berturut-turut pada 1 April dan 2 April 2024. Genangan banjir bahkan sampai betis orang dewasa.

Meski begitu, genangan tersebut tak berlangsung lama. Beberapa jam kemudian, genangan segera surut lagi.

Untuk diketahui, Grobogan dilanda banjir besar dua kali dalam waktu sekitar satu bulan saja pada tahun ini. Banjir besar pertama terjadi pada 6-8 Februari 2024.

Puncak banjir terjadi pada 7 Februari 2024 yang bertepatan Capres Ganjar Pranowo sedang menggelar kampanye akbar di Stadion Krida Bhakti Purwodadi. Saat itu, banjir merendam Pendapa Kabupaten alias Kantor Bupati Grobogan.

Banjir kedua lebih parah, terjadi selama sekitar sepekan, pada 13-19 Maret 2024. Puncak banjir terjadi pada 14-15 Maret 2024, di mana Pendapa Grobogan tergenang hingga paha orang dewasa.

Editor: Dani Agus