Asyik, CFD di Purwodadi Grobogan Digelar Lagi Mulai 28 April 2024
Saiful Anwar
Sabtu, 20 April 2024 16:27:00
Murianews, Grobogan – Car Free Day atau CFD, hari bebas kendaraan ditiadakan selama Ramadan lalu. Rencananya, CFD baru akan digelar lagi pada pekan depan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan Mokamat menyatakan, CFD yang digelar di jalan R Suprapto Purwodadi itu rencananya dibuka lagi pada tanggal 28 April 2024. Meski begitu, dia tak memberikan alasan mengapa CFD tidak dibuka pada Minggu (21/4/2024), besok.
”Tanggal 28 (April),” katanya via WhatsApp, Sabtu (20/4/2024) saat ditanya kapan CFD digelar lagi.
Anto, seorang warga Purwodadi, Grobogan menyambut antusias dibukanya kembali CFD dalam waktu dekat. Menurutnya, hadirnya CFD memiliki banyak dampak yang positif.
Selain lebih membiasakan masyarakat berjalan kaki, CFD juga menjadi penggerak ekonomi sebagian masyarakat. Diperkirakan ada ratusan penjual berbagai macam kebutuhan yang menyesaki sisi jalan di sepanjang area CFD.
”CFD ini bagus. Membiasakan masyarakat bangun pagi, membiasakan olahraga, dan bisa menggerakkan ekonomi,” katanya.
Sementara, Doni, warga Kecamatan Toroh yang juga sering ke CFD mengaku sebenarnya cukup menyayangkan kegiatan mingguan itu diliburkan selama Ramadan. Menurutnya, CFD bisa diganti waktunya menjadi sore hari.
”Kalau saya lihat, selama Ramadan ada beberapa titik yang menjadi pusat warga mencari takjil. Seandainya CFD diganti menjadi sore hari, mungkin bisa terpusat di satu titik di Jalan R Suprapto,” ucap dia.
Dia menyoroti apa yang terjadi di sepanjang jalan Dr Sutomo Purwodadi saat Ramadan lalu. Sekitar pukul 16.00 WIB, jalanan selalu penuh sesak dan membuat arus lalu lintas sempat tersendat karena banyaknya pengendara berhenti membeli takjil.
”Ada beberapa titik warga Purwodadi mencari takjil, salah satunya di jalan Dr. Sutomo. Di situ setiap sore penuh sesak karena banyak yang berhenti beli takjil. Mungkin bisa jadi masukan ke dinas terkait, tahun depan dibikin CFD sore, biar ada di satu titik kalau cari takjil,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus



