Rumah Kebakaran, Nenek di Grobogan Tewas Terbakar
Saiful Anwar
Rabu, 24 April 2024 17:59:00
Murianews, Grobogan – Seorang nenek bernama Suti (60), warga Dusun Krajan, Desa Sedadi, Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah tewas terbakar di rumahnya, Rabu (24/4/2024) dini hari. Suami korban sempat memergoki korban dalam keadaan terbakar, namun sudah tak mungkin ditolong.
Kapolsek Penawangan AKP Darmono menjelaskan, saat kejadian korban sedang tidur di ranjang depan TV. Sedangkan, suaminya sedang ke rumah tetangga yang punya gawe mantu.
”Korban sudah tertidur di ranjang depan TV di ruang tengah. Kemudian korban keluar dari rumah untuk jagong ke tempat saudaranya yang akan mempunyai hajat mantu,” katanya.
Kemudian sekira pukul 02.30 WIB, suami korban pulang ke rumahnya. Sebab, biasanya korban yang mengalami stroke itu pada jam-jam tersebut ingin bangun dan buang air kecil.
Betapa kagetnya suami korban saat membuka pintu rumah mendapati kobaran api di ranjang tempat korban tidur. Spontan, dia pun keluar dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga setempat yang mendengar teriakan suami korban pun kemudian ke rumah korban. Mereka mencari air untuk memadamkan api. Sekitar 30 menit kemudian, api sudah dapat dipadamkan. Namun, korban sudah meninggal dunia.
”Kondisi korban terbakar seluruh badannya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Kades Sedadi kemudian diteruskan ke Polsek Penawangan,” imbuhnya.
Petugas kemudian datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan itu diketahui ditemukan bekas terbakar. Kemudian terdapat tiang untuk tempat obat nyamuk terbakar keadaan terpakai.
Kapolsek mengungkapkan, tubuh korban terbakar keseluruhan. Di lokasi, petugas juga melihat ranjang yang terbakar, dan puing dari kasur dan kapas tempat tidur korban.
”Kemudian masih ada sisa obat nyamuk bakar yang belum terpakai di meja. Ada pula obat-obatan yang biasanya dikonsumsi korban yang sakit struk,” paparnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Jenazah pun kemudian diserahkan kepada keluarga.
Editor: Supriyadi
Murianews, Grobogan – Seorang nenek bernama Suti (60), warga Dusun Krajan, Desa Sedadi, Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah tewas terbakar di rumahnya, Rabu (24/4/2024) dini hari. Suami korban sempat memergoki korban dalam keadaan terbakar, namun sudah tak mungkin ditolong.
Kapolsek Penawangan AKP Darmono menjelaskan, saat kejadian korban sedang tidur di ranjang depan TV. Sedangkan, suaminya sedang ke rumah tetangga yang punya gawe mantu.
”Korban sudah tertidur di ranjang depan TV di ruang tengah. Kemudian korban keluar dari rumah untuk jagong ke tempat saudaranya yang akan mempunyai hajat mantu,” katanya.
Kemudian sekira pukul 02.30 WIB, suami korban pulang ke rumahnya. Sebab, biasanya korban yang mengalami stroke itu pada jam-jam tersebut ingin bangun dan buang air kecil.
Betapa kagetnya suami korban saat membuka pintu rumah mendapati kobaran api di ranjang tempat korban tidur. Spontan, dia pun keluar dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Warga setempat yang mendengar teriakan suami korban pun kemudian ke rumah korban. Mereka mencari air untuk memadamkan api. Sekitar 30 menit kemudian, api sudah dapat dipadamkan. Namun, korban sudah meninggal dunia.
”Kondisi korban terbakar seluruh badannya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Kades Sedadi kemudian diteruskan ke Polsek Penawangan,” imbuhnya.
Petugas kemudian datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan itu diketahui ditemukan bekas terbakar. Kemudian terdapat tiang untuk tempat obat nyamuk terbakar keadaan terpakai.
Kapolsek mengungkapkan, tubuh korban terbakar keseluruhan. Di lokasi, petugas juga melihat ranjang yang terbakar, dan puing dari kasur dan kapas tempat tidur korban.
”Kemudian masih ada sisa obat nyamuk bakar yang belum terpakai di meja. Ada pula obat-obatan yang biasanya dikonsumsi korban yang sakit struk,” paparnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Jenazah pun kemudian diserahkan kepada keluarga.
Editor: Supriyadi