Terpilih Aklamasi, Sumarsono Kembali Pimpin PMI Grobogan
Saiful Anwar
Selasa, 30 April 2024 17:20:00
Murianews, Grobogan – Nama Moh Sumarsono kembali terpilih menjadi Ketua PMI Grobogan untuk masa bakti 2024-2029. Mantan Sekda Grobogan ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Grobogan yang digelar di ruang Riptaloka Setda Grobogan, Selasa (30/4/2024).
Terkait kepengurusan baru, Sumarsono menyebutkan tentu akan ada wajah-wajah baru. Dia mengatakan, pelantikan akan segera digelar paling lambat sebulan setelah pelaksanaan Muskab hari ini.
”Ini sudah ada formatur, nanti akan menyusun kepengurusan. Rencana Kamis besok kita akan rapat menyusun kepengurusan. Ada keberlanjutan, ada wajah baru. Jadi, ada sekian persen wajah lama, ada sekian persen wajah baru. Pelantikannya, maksimal satu bulan harus sudah dilantik,” ujarnya.
Mengenai program-program yang bersifat kebencanaan, Sumarsono menekankan terkait pencegahan, penanganan ketika terjadi bencana, dan penanganan pascabencana.
”Saya kira program yang kita laksanakan menyesuaikan situasi dan kondisi. Sifatnya adalah pencegahan, penanganan saat bencana dan pascabencana. Tapi kita berharap tidak terjadi bencana di grobogan. Kalau ada, itu yang kita lakukan,” imbuhnya.
Sumarsono menyebut, penting untuk menyiapkan masyarakat dan insfrastruktur untuk menghadapi bencana. Terkait anggapan sebagian masyarakat yang berpendapat ada overlappping dengan BPBD saat penanganan bencana, menurutnya pihaknya selama ini selalu bersinergi dengan BPBD.
”Kita selalau koordinasi, kita bergerak bersama. Jadi, teman-teman di lapangan sangat sinergi dengan BPBD. Misal BPBD butuh sarana prasarana, ya kita pinjami. Begitu pula sebaliknya. Sehinga kita sinergi saling melengkapi,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni yang juga hadir dalam kegiatan itu mengatakan, PMI dalam menjalankan mandatnya sebagai organisasi sosial kemanusiaan harus selalu berpedoman pada prinsip-prinsip dasar gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.
Bupati menekankan, masyarakat Indonesia saat ini semakin kritis terhadap berbagai inisiatif pembangunan, termasuk bidang sosial kemanusiaan.
”Maka komponen PMI di semua tingkatan harus benar-benar memiliki komitmen yang kuat, tanpa pamrih serta mampu memberikan keteladanan,” jelasnya.
Editor: Dani Agus



