Infor Haji 2024
Sempat Stroke, Jemaah Haji Grobogan Segera Diberangkatkan
Saiful Anwar
Selasa, 4 Juni 2024 19:58:00
Murianews, Grobogan – Jemaah haji Grobogan, Jawa Tengah yang sempat mengalami stroke dan tertahan di Solo akan segera diberangkatkan. Jemaah haji tersebut dijadwalkan berangkat ke asrama haji Donohudan pada Kamis (6/6/2024).
Jemaah yang sempat sakit stroke itu adalah Siti Asiyah yang tergabung di kloter 60. Sedangkan, suaminya, Musman memilih ikut menemani istrinya di RS Moewardi Solo, sehingga juga belum bisa berangkat ke Tanah Suci.
Tim kesehatan jemaah haji Grobogan, dr Djatmiko mengatakan, pasien tersebut telah dipulangkan ke rumahnya di Kecamatan Godong, Grobogan pada Kamis (30/5/2024) pekan lalu. Dengan maksud untuk memulihkan kondisinya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Grobogan Ali Muhtarom mengatakan, pada Selasa (4/6/2024) hari ini, yang bersangkutan kondisinya sudah membaik. Selanjutnya sudah bisa dikatakan layak menjalani penerbangan.
”Insyaalloh hasil pemeriksaan dokter sudah layak terbang. Kamis pukul 06.00 besok lusa diperintah untuk masuk asrama haji,” kata Ali kepada Murianews.com, Selasa (4/6/2024).
Sebelumnya, sebanyak 1.199 jemaah haji Grobogan diberangkatkan dari Grobogan ke asrama Haji Donohudan pekan lalu. Jemaah haji kemudian diterbangkan ke Jeddah, Arab Saudi sehari setelahnya.
Dari 1.199 jemaah itu, ada dua jemaah haji yang tertahan di Solo. Keduanya adalah pasangan suami istri. Sang istri mengalami sakit stroke, sedangkan sang suami memilih menunggui dan menunda pemberangkatan.
Jemaah haji Grobogan sendiri terbagi dalam empat kloter, masing-masing di 59, 60, 61, dan 62. Kloter 59 dan 60 terbang dari Bandara Adi Soemarmo Solo pada Selasa (28/5/2024). Kemudian kloter 61 dan 62 berangkat dari Solo pada Rabu (29/5/2024) keesokan harinya.
Lama penerbangan dari tanah air ke tanah suci diperkirakan memakan waktu sekitar 8,5 jam. Jadwal keberangkatan dari Grobogan menuju Asrama Haji Donohudan sempat mengalami perubahan beberapa kali. Perubahan jadwal terakhir yakni karena terdampak delay penerbangan Garuda Indonesia.
Editor: Budi Santoso



