Usai ke PSI, Crazy Rich Grobogan Akan Daftar Cagub ke Mana?

Murianews, Grobogan – Pengusaha Joko Suranto yang dijuluki Crazy Rich Grobogan mendaftarkan diri sebagai calon gubernur di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah, Kamis (13/6/2024) kemarin. Kabarnya, pria asal Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Grobogan itu akan mendaftar juga ke parpol lain, ke mana saja?

Dihubungi Murianews.com via WhatsApp pada Jumat (14/6/2024), Joko yang kini menjabat Ketua Real Estate Indonesia (REI) itu hanya menjawab singkat. Dia mengatakan, pendaftaran cagub ke parpol lain akan menyusul.

”Nanti menyusul,” ujarnya singkat.

Informasi yang beredar di kalangan wartawan, Joko akan juga turut mendaftar ke PDIP dan Gerindra untuk hajatnya itu. Namun, dia belum bersedia mengonfirmasinya. Saat ditanya lebih lanjut, dia justru mengaku kini sedang berada di Kudus untuk sebuah agenda.

”Di Kudus, Mas,” lanjutnya.

Mendaftar ke PSI memang tidak cukup untuk bisa maju ke Pilgub Jateng. Sebab, PSI hanya punya 2 kursi, sedangkan yang disyaratkan KPU yakni 24 kursi. Karenanya, Joko perlu parpol lain sebagai kendaraan politiknya.

Untuk diketahui, sinyal majunya Joko ke Pilgub baru tampak beberapa pekan belakangan ini. Joko seperti ”telat” menunjukkan keseriusan niatnya maju di Pilkada Jateng. Sebab, nama-nama lain seperti Bupati Kendal Dito Ganinduto, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono, hingga Kapolda Jateng Irjen Luthfi sudah lebih dulu banyak dikenal masyarakat melalui baliho dan poster yang tersebar di banyak titik.

Nama lain yang juga punya peluang besar tentu saja mantan Walikota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi yang kini menjabat Kepala LKPP hingga Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf. Kemudian, sosok yang hingga kini belum ada niatan maju tetapi hasil survei elektabilitasnya sering bagus, yakni mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin alias Gus Yasin.

Sebagaimana diketahui, Joko Suranto mendapat julukan Crazy Rich Grobogan setelah membangun jalan di kampung halamannya di Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan menjelang Lebaran 2022 lalu. Dia saat itu merogoh kocek pribadinya hingga Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan 1,8 kilometer yang rusak.

Editor: Dani Agus