Ini Identitas Mayat Wanita di Bantengmati Grobogan
Saiful Anwar
Sabtu, 22 Juni 2024 22:04:00
Murianews, Grobogan – Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengungkapkan identitas mayat wanita terikat di rumah kontrakan Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Korban diketahui bernama Lisa, warga Lingkungan Brambangan, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi. Usia korban diperkirakan 23 tahun.
”Korban kelahiran 2001. Alamat Brambangan, Purwodadi,” kata Dedy di lokasi, Sabtu (22/6/2024).
Dedy mengatakan, korban ditemukan di dalam kamarnya. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terikat.
”Posisi di kamar,” kata Dedy.
Belakangan Dedy merevisi nama korban, Minggu (23/6/2024) pagi. Ia mengatakan korban bernama Korban Dwi Kristiani, 34 tahun, warga Dusun Ande-ande RT 005/007, Kelurahan Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.
Korban juga bukan seorang petugas keamanan atau security sebagaimana kabar yang beredar. Ternyata korban merupakan tukang pijat bekam.
”Korban sudah menikah, pekerjaannya tukang pijat bekam,” katanya, Minggu (23/6/2024) pagi.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas dalam kondisi terikat di rumah kontrakan Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Sabtu (22/6/2024) malam.
Dalam foto dan video yang beredar di kalangan wartawan di TKP, kedua tangan dan kaki korban terikat. Tak hanya itu, mulut dan hidung korban juga ditutup perekat lakban. Korban diduga tewas kerena kehabisan napas akibat penyekapan itu.
Informasi yang didapatkan Murianews.com di lapangan, korban baru tinggal sehari di rumah kontrakannya itu bersama dua orang laki-laki. Peristiwa diketahui, saat adik pemilik kontrakan hendak meminta identitas korban untuk pendataan.
Namun, saat didatangi, rumah dalam kondisi terkunci. Akhirnya, pintu dibuka paksa. Setelah terbuka, korban ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa. Sedangkan, teman pria dari korban tak ada di lokasi.
Sebelum peristiwa terjadi, warga sempat mendengar suara pertengkaran di rumah kontrakan tersebut. Namun, mereka tak berani mendatanginya.
Saat ini, aparat Polres Grobogan sudah menangani kasus tersebut. Korban saat ini sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengungkapkan identitas mayat wanita terikat di rumah kontrakan Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Korban diketahui bernama Lisa, warga Lingkungan Brambangan, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi. Usia korban diperkirakan 23 tahun.
”Korban kelahiran 2001. Alamat Brambangan, Purwodadi,” kata Dedy di lokasi, Sabtu (22/6/2024).
Dedy mengatakan, korban ditemukan di dalam kamarnya. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terikat.
”Posisi di kamar,” kata Dedy.
Belakangan Dedy merevisi nama korban, Minggu (23/6/2024) pagi. Ia mengatakan korban bernama Korban Dwi Kristiani, 34 tahun, warga Dusun Ande-ande RT 005/007, Kelurahan Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.
Korban juga bukan seorang petugas keamanan atau security sebagaimana kabar yang beredar. Ternyata korban merupakan tukang pijat bekam.
”Korban sudah menikah, pekerjaannya tukang pijat bekam,” katanya, Minggu (23/6/2024) pagi.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas dalam kondisi terikat di rumah kontrakan Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Sabtu (22/6/2024) malam.
Dalam foto dan video yang beredar di kalangan wartawan di TKP, kedua tangan dan kaki korban terikat. Tak hanya itu, mulut dan hidung korban juga ditutup perekat lakban. Korban diduga tewas kerena kehabisan napas akibat penyekapan itu.
Informasi yang didapatkan Murianews.com di lapangan, korban baru tinggal sehari di rumah kontrakannya itu bersama dua orang laki-laki. Peristiwa diketahui, saat adik pemilik kontrakan hendak meminta identitas korban untuk pendataan.
Namun, saat didatangi, rumah dalam kondisi terkunci. Akhirnya, pintu dibuka paksa. Setelah terbuka, korban ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa. Sedangkan, teman pria dari korban tak ada di lokasi.
Sebelum peristiwa terjadi, warga sempat mendengar suara pertengkaran di rumah kontrakan tersebut. Namun, mereka tak berani mendatanginya.
Saat ini, aparat Polres Grobogan sudah menangani kasus tersebut. Korban saat ini sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.
Editor: Zulkifli Fahmi