Wanita Tewas Terikat di Grobogan Diduga Korban Pembunuhan
Saiful Anwar
Sabtu, 22 Juni 2024 23:29:00
Murianews, Grobogan – Wanita tewas terikat di sebuah kontrakan Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Sabtu (22/6/2024) diduga korban pembunuhan.
Korban diketahui bernama Dwi Kristiani (34), warga Dusun Ande-ande RT 005/007, Kelurahan Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Grobogan. Ia ditemukan tewas dalam kondisi kedua tangan dan kaki terikat dengan mulut hingga hidung tertutup lakban.
Korban juga bukan seorang petugas keamanan atau security. Ternyata korban merupakan tukang pijat bekam.
”Korban sudah menikah, pekerjaannya tukang pijat bekam,” kata Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto, Minggu (23/6/2024) pagi.
Warga menyebut, korban datang ke kontrakan hari ini. Sedangkan, di dalam kontrakan itu, sudah ada dua orang laki-laki.
”Dua orang laki-laki, satu agak tua dan satunya agak muda sudah menginap semalam. Sedangkan perempuannya baru datang hari ini,” ujar warga setempat, Umi.
Ia sempat mendengar teriakan korban menjelang magrib tadi. Tak lama kemudian, dua orang laki-laki keluar dari dalam rumah tersebut.
”Saya sempat dengar perempuan teriak-teriak histeris. Sekitar pukul 17.15 WIB, mau Maghrib,” katanya.
Kedua lelaki itu pergi membawa motor korban. Warga kemudian mencari informasi penyebab wanita tersebut menjerit dengan menyambangi kontrakan itu.
Karena dikunci, warga kemudian mendobrak pintu depan. Korban kemudian ditemukan dalam kondisi terikat tangan dan kaki serta mulut dan hidung ditutup. Korban diketahui sudah tewas.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas dalam kondisi terikat di rumah kontrakan Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten, Grobogan Sabtu (22/6/2024) malam.
Dalam foto dan video yang beredar di kalangan wartawan di TKP, kedua tangan dan kaki korban terikat. Tak hanya itu, mulut dan hidung korban juga ditutup perekat lakban. Korban diduga tewas kerena kehabisan napas akibat penyekapan itu.
Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, korban di temukan di dalam kamarnya. ”Posisi di Kamar,” kata Dedy, Sabtu (22/6/2024) malam.
Saat ini, kasus masih dalam penanganan polisi untuk mengungkap penyebab matinya korban. Beredar informasi, korban berprofesi sebagai keamanan di sebuah perusahaan.
Editor: Zulkifli Fahmi
Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada isi berita demi peningkatan kualitas berita.
Murianews, Grobogan – Wanita tewas terikat di sebuah kontrakan Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Sabtu (22/6/2024) diduga korban pembunuhan.
Korban diketahui bernama Dwi Kristiani (34), warga Dusun Ande-ande RT 005/007, Kelurahan Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Grobogan. Ia ditemukan tewas dalam kondisi kedua tangan dan kaki terikat dengan mulut hingga hidung tertutup lakban.
Korban juga bukan seorang petugas keamanan atau security. Ternyata korban merupakan tukang pijat bekam.
”Korban sudah menikah, pekerjaannya tukang pijat bekam,” kata Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto, Minggu (23/6/2024) pagi.
Warga menyebut, korban datang ke kontrakan hari ini. Sedangkan, di dalam kontrakan itu, sudah ada dua orang laki-laki.
”Dua orang laki-laki, satu agak tua dan satunya agak muda sudah menginap semalam. Sedangkan perempuannya baru datang hari ini,” ujar warga setempat, Umi.
Ia sempat mendengar teriakan korban menjelang magrib tadi. Tak lama kemudian, dua orang laki-laki keluar dari dalam rumah tersebut.
”Saya sempat dengar perempuan teriak-teriak histeris. Sekitar pukul 17.15 WIB, mau Maghrib,” katanya.
Kedua lelaki itu pergi membawa motor korban. Warga kemudian mencari informasi penyebab wanita tersebut menjerit dengan menyambangi kontrakan itu.
Karena dikunci, warga kemudian mendobrak pintu depan. Korban kemudian ditemukan dalam kondisi terikat tangan dan kaki serta mulut dan hidung ditutup. Korban diketahui sudah tewas.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas dalam kondisi terikat di rumah kontrakan Dusun Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten, Grobogan Sabtu (22/6/2024) malam.
Dalam foto dan video yang beredar di kalangan wartawan di TKP, kedua tangan dan kaki korban terikat. Tak hanya itu, mulut dan hidung korban juga ditutup perekat lakban. Korban diduga tewas kerena kehabisan napas akibat penyekapan itu.
Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, korban di temukan di dalam kamarnya. ”Posisi di Kamar,” kata Dedy, Sabtu (22/6/2024) malam.
Saat ini, kasus masih dalam penanganan polisi untuk mengungkap penyebab matinya korban. Beredar informasi, korban berprofesi sebagai keamanan di sebuah perusahaan.
Editor: Zulkifli Fahmi
Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada isi berita demi peningkatan kualitas berita.