Pelaku Pembunuhan di Bantengmati Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi

Murianews, Grobogan – Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono akhirnya buka suara soal penangkapan dua terduga pelaku pembunuhan di Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi. Dalam kesempatan itu, Kasatreskrim juga menyatakan terima kasihnya kepada warga.

Kasatreskrim menjelaskan, awal mula penangkapan kedua terduga pelaku pembunuhan ketika warga Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh mencurigai adanya dua warga yang bukan warga setempat. Warga kemudian berkoordinasi dengan kepolisian. 

”Warga melihat seseorang yang bukan warga setempat, kemudian dicurigai sebagai pelaku. Warga tersebut kemudian berkoordinasi dengan polsek terdekat untuk melakukan pengamanan,” katanya, Kamis (27/6/2024).

Kasatreskrim menyatakan apresiasinya kepada masyarakat yang tidak main hakim sendiri saat menemukan terduga pelaku. Warga segera berkoordinasi dengan petugas kepolisian saat menemukan keduanya.

”Setelah kurang lebih hari akhirnya tertangkap. Dan kami ucapkan terima kasih kepada warga yang tidak melakukan aksi main hakim sendiri kepada terduga pelaku,” imbuhnya.

Untuk keterangan lebih lanjut seperti identitas terduga pelaku pembunuhan hingga omotif, kata AKP Agung Joko, akan diterangkan oleh Kapolsek Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan dalam konferensi pers.

”Selebihnya akan disampaikan oleh Bapak Kapolres,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan, kedua terduga pelaku pembunuhan di Bantengmati dikabarkan ditangkap warga di area hutan wilayah Kecamatan Toroh, siang tadi.

Dari video yang didapatkan Murianews.com, tampak kedua lelaki terduga pelaku itu digelandang warga di tengah persawahan. Dalam video lain, tampak keduanya diikat di dua tiang rumah warga.

Terduga pelaku satu mengenakan kaos panjang warna gelap dan celana pendek. Sementara, seorang lagi mengenakan baju dengan celana panjang dan tas kecil di dada. 

Sekitar pukul 13.00 WIB, keduanya sempat dibawa ke Polsek Toroh.

Untuk diketahui, wanita muda bernama Dwi Kristiani (34), warga Dusun Ande-ande, Desa Ngembak, Purwodadi, Grobogan ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat di sebuah kontrakan di Bantengmati.

Kejadian nahas itu terjadi pada Sabtu (22/6/2024) malam lalu. Dua lelaki penghuni kontrakan dicurigai sebagai pelaku dugaan pembunuhan itu karena kabur setelah kejadian. Belakangan diketahui, keduanya nekat masuk hutan sebelum akhirnya diamankan warga bersama kepolisian.

Editor: Cholis Anwar