Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Kasus pembunuhan di Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan segera dirilis kepolisian setempat.

Itu menyusul, telah ditangkapnya dua orang yang diduga pelaku pembunuhan terapis wanita, Dwi Kristiani (34) warga Ande-Ande, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan itu.

Saat dihubungi, Murianews.com, Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono mengatakan akan menggelar konferensi pers atau merilis kasus tersebut, Sabtu (29/6/2024).

’’Besok (konferensi pers),’’ kata AKP Agung Joko Haryono, Jumat (28/6/2024).

Informasi yang diterima Murianews.com, kedua terduga pelaku merupakan warga lingkungan Brambangan dan Plendungan, Purwodadi.

Namun, AKP Agung Joko masih enggan membeberkan sedikit terkait identitas pelaku. Ia pun meminta awak media dan masyarakat untuk menunggu rilis resmi yang akan disampaikan.

Sebagaimana diberitakan, Polres Grobogan akhirnya berhasil menangkap dua terduga pelaku pembunuhan terapis wanita Dwi Kristiani (34), warga Dusun Ande-ande, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi.

Ibu dua anak itu diduga dibunuh di sebuah kontrakan di Bantengmati pada Sabtu (22/6/2024) lalu. Korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mulut ditutup lakban.

Kedua lelaki itu ditangkap di hutan, sekitar Desa Genengsari, Kecamatan Toroh pada Kamis (27/6/2024) siang kemarin. Menurut informasi warga setempat, keduanya ditemukan warga di bawah sebuah pohon pisang.

Keduanya diduga kelelahan setelah sekitar 5 hari bersembunyi di wilayah hutan. Keduanya kemudian diserahkan warga kepada petugas kepolisian yang sudah siaga di lokasi sejak beberapa hari lalu.

Keduanya diduga berada di hutan tersebut karena warga menemukan motor yang ditinggal pemiliknya di sekitaran situ. Keduanya masuk hutan dan tak kembali.

Motor itu memang bukan motor NMax milik korban yang dibawa kabur terduga pelaku. Namun, motor lain yang diduga ditukar kedua lelaki itu untuk melarikan diri.

Setelah lima hari, terduga pelaku diduga kelelahan karena tidak ada makanan maupun air di hutan. Keduanya kemudian keluar hutan sebelum akhirnya ditangkap warga bersama petugas.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler