Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Sebanyak lima jemaah haji asal Grobogan, Jawa Tengah meninggal di Tanah Suci. Kelimanya berasal dari empat kloter, yakni kloter 59, 60, 61, dan 62.

Kelima jemaah wafat adalah Wartiyo asal Kecamatan Tawangharjo dan Iryanto Tasir Mustawi asal Kecamatan Kedungjati dari kloter 62. Kemudian Anis Khoiriyah dari Kecamatan Gubug dari kloter 61, Edy Haryanto asal Kecamatan Kedungjati dari kloter 60, dan Asiyah Abdullah Muslih dari Kecamatan Gabus.

Selain wafat, ada pula jemaah haji yang sakit hingga dipulangkan lebih awal dan jemaah yang masih dirawat di rumah sakit.

Jemaah haji yang sakit dan dipulangkan lebih awal itu yakni Jaminem asal Kecamatan Tawangharjo. Dia yang semula dari kloter 62 dipindah ke kloter 22. Kemudian Sri Sulistianingsih asal Kecamatan Ngaringan yang semula kloter 62 menjadi kloter 46.

Sedangkan, jemaah yang sakit dan dirawat di rumah sakit yakni Sarman Kromo Sarmin asal Kecamatan Ngaringan dari kloter 62 yang dirawat di RS Madinah.

Kemudian, Kasminah Kasmani Kasidin asal Kecamatan Wirosari dari kloter 61 di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan Warso Badjang Rono asal Kecamatan Purwodadi dari kloter 61 di RS King Salman.

Dari empat kloter tersebut, tiga kloter sudah tiba di Pendapa Kabupaten Grobogan, yakni kloter 59 dan kloter 60 pukul 12.30 WIB. Sedangkan, kloter 61 tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Sementara kloter 62 diperkirakan tiba sekitar pukul 18.00 WIB. 

Bupati Grobogan Sri Sumarni yang menyambut jemaah haji kloter 60, Rabu (10/7/2024) pagi tadi menyatakan turut berduka cita atas wafatnya beberapa jemaah haji tersebut. Bupati pun mendoakan agar mereka yang wafat husnul khotimah.

”Untuk yang sudah pulang ini, semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Jemaah langsung disambut oleh keluarganya dan semoga nanti di masyarakatnya lebih baik dari sebelumnya,” ujar bupati.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler